AMBON, SentralPolitik.com _ Pembangunan gedung Gereja Luma Kwate Desa Naruwe membutuhkan waktu 19 tahun sejak 2006.
Dan Minggu (30/3/2025) Gubernur Maluku akhirnya meresmikan gedung gereja Jemaat GPM Nuruwe di Kabupaten Seram Bagian Barat ini.
Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa bersama istri dan rombongan tiba di Nuruwe Pukul 8.30 WIT. Warga setempat menyambutnya dengan penuh suka cita.
Pengalungan syal, tarian cakalele dan jukulele menyambut hangat kehadiran orang nomor satu di Maluku itu.
Lewerissa kemudian menandatangani prasasti sekaligus menandai peresmian gereja baru ini.
Hadir Wakil Ketua I Majelis Pekerja Harian Sinode GPM, Pdt. Ny. Leny Bakarbessy/Rangkoratat dan seluruh warga jemaat.
Turut hadir Wakil Bupati SBB, Forkopimda SBB, MPH Sinode GPM, Anggota DPRD Maluku dan SBB, Pimpinan OPD Pemprov dan SBB serta tokoh agama setempat.
Usai peresmian, rombongan Gubernur Maluku serta jemaat GPM Nuruwe mengikuti ibadah Pembukaan Sidang Klasis ke-54, Klasis Kairatu.
Baca Juga:
Sidang ke-40 GPM Masohi, Sinergi Gereja Dorong Pembangunan; https://sentralpolitik.com/sidang-ke-40-gpm-masohi-sinergi-gereja-dorong-pembangunan/
Gereja megah itu menela biaya sekira Rp.18 miliar. Selain swadaya masyarakat, sumber dana juga berasal dari dana hibah Pemprov Maluku dan Kabupaten SBB. (*)