AMBON, SentralPolitik.com _ Penyebar vidio oknum guru, sebut saja Indah, di salah satu sekolah di Kota Ambon akhirnya terungkap.
Penyebar vidio itu ternyata mantan pacar Indah bernama Stevano Sopacua. Vidio itu dia ambil tanpa sepengetahuan Indah jauh sebelum dia menjadi guru.
Sementara Stevano Sopacua saat ini berada di Jakarta, masuk sebagai anggota geng preman di sana. Dari media sosialnya Sopacua beralamat di Depok Jabar.
PENYELESAIAN
Sejauh ini Indah terus mendapat ancaman dari pelaku. Pelaku mendapat ancaman dan makian di Medsos platform Facebook.
Pada awal tahun 2025 karena mengetahui Sopacua ada di Ambon, Indah kemudian menghubunginya agar bisa menyelesaikan masalah secara baik-baik.
Ia kemudian mengundang Sopacua datang ke rumahnya. Hanya saja dalam penyelesaikan masalah antara Sopacua dan keluarganya, rupanya pelaku salah bicara kepada ibunda Indah.
Adik Indah yang tidak terima perkataan Pelaku kemudian menegurnya. Karena tidak menerima teguran itu, kemudian terjadi perkelahian.
Sepertinya Sopacua yang anggota geng preman ini datang ke rumah dengan niat jelek. Sebab karena tidak menghargai keluarga, ia juga datang mengantongi pisau.
‘’Saat terjadi perkelahian, dia menikam ponakan kami,’’ terangnya. Karena itu warga yang mengatahui peristiwa ini ramai-ramai melabraknya dan membawa ke polisi.
PENYELESAIAN DI POLISI
Masalah kemudian bergulir di Polres Pulau Ambon dan Pulau Lease. Polisi kemudian mengambil langkah mediasi pada Pebruari 2025.
Polisi kemudian membuat surat pernyataan yang di teken Stevano Sopacua. Dalam pernyataan itu menyebut kalau Sopacua berjanji tidak mengganggu mantan pacarnya.
Belakangan, dalam bulan Mei 2025 ternyata vidio yang diambil entah kapan itu kemudian menyebar lagi. Dan sengaja di-viralkan di tengah masyarakat.
‘’Patut diduga kuat bahwa pelaku penyebar adalah mantan pacar ponakan kami,’’ sebut keluarga korban.
Baca Juga:
Pengacara kembali Bantah Vidio Syur dengan Oknum Lurah; https://sentralpolitik.com/pengacara-kembali-bantah-vidio-syur-dengan-oknum-lurah/
Lantaran itu pihaknya akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan Sopacua ke kepolisian. ‘’Kami akan mengambil langkah hukum,’’ tandasnya. (*)