AMBON, SentralPolitik.com – Proses hukum terhadap kasus dugaan ilegal oil di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru terus berjalan di Polres Kepulauan Aru.
Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Albert Perwira Sihite menegaskan itu melalui rilis dari Humas Polres Kepulauan Aru, Ipda Pricilia C Alfons, Rabu (7/8/2025).
‘’Untuk kasus ilegal Oil akan tetap diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,’’ kata Alfons melalui siaran pers.
”Saat ini prosesnya sementara berjalan, bagi yang terlibat harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” tambahnya.
Kapolres, kata Ipda Alfons, kembali menyampaikan permohonan maaf atas dinamika dalam pemberitaan akibat namanya ikut terbawa dalam kasus ini.
‘’Polres Aru akan mendalami atau mengusut dan memproses kejadian tersebut (nama Kapolres dalam kasus ilegal oil),’’ katanya.
Terhadap kasus dugaan ilegal oil ia kembaku melanjutkan kalau akan tetap berproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
Pada sisi lain, Polres juga memberi apresiasi bagi rekan-rekan pers yang telah melakukan perannya sebagai fungsi kontrol terhadap permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
Katanya, Kapolres Aru mohon kerjasama dan pengertian rekan-rekan media untuk memberikan kesempatan bagi Tim Penyidik untuk melaksanakan tugasnya.
‘Pada waktunya pihak Polres Aru akan menyampaikan penanganan kasus ini secara terbuka, namun untuk saat ini belum bisa karena masih dalam proses pengembangan,’’ katanya.
KABUR KE SURABAYA
Sementara itu, informasi media ini pemilik kapal yakni Elizabeth Siswato sudah kabur ke Surabaya. Begitupun KKM menghilang entah kemana.
Keduanya berupaya melarikan diri dari tanggung jawab mereka.
‘’Kami terus mengawal perkembangan kasus dan dari konformasi dengan Polres, memang penanganan kasus sementara berjalan,’’ kata Jeremias Sery menjawab media ini, Kamis (7/8/2025).
Korwil Pemuda Katolik Maluku-Maluku Utara ini menyebut sesuai konfirmasi, penyidik sudah memeriksa Nahkoda Kapal.
Hanya saja KKM lagi keluar daerah begitupun Pemilik Kapal.
Pemilik kapal sesuai kontrak adalah Elisabeth Siswanto. Elisabeth alias Ibu Lisa merupakan menantu dari Labodo, pengusaha tajir di Kota Dobo.
Baca Juga:
Minyak Ilegal Diduga Ditampung di Kapal Penampung Milik Bos Har: https://sentralpolitik.com/minyak-ilegal-diduga-ditampung-di-kapal-penampung-milik-bos-har/
Apakah benar dia sudah kabur? ‘’Katanya sih lagi berobat ibunya yang sedang sakit di Surabaya. Sedangkan KKM kami tidak tau persis,’’ pungkasnya. (*)