Organisasi

DPD LASQI Nusantara Jaya Maluku Tengah Resmi Dilantik

×

DPD LASQI Nusantara Jaya Maluku Tengah Resmi Dilantik

Sebarkan artikel ini
Pelantikan LASQI Maluku Tengah
Pelantikan LASQI Maluku Tengah di Masohi, Rabu (13/8/2025). f:F4S-

MASOHI, SentralPolitik.com – Pengurus DPD Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Nusantara Jaya Kabupaten Maluku Tengah resmi dilantik.

Sekretaris Daerah Rakib Sahubawa mewakili Bupati Zulkarnain Awat Amir melantik di Baileo Soekarno, Kota Masohi, Rabu (13/8/2025).

Dalam struktur kepengurusan periode 2025-2030, posisi Ketua DPD LASQI Maluku Tengah yakni Ny. Anna Sahubawa.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada pengurus DPD LASQI Nusantara Jaya Kabupaten Maluku,” ujarnya.

Pemda Maluku Tengah, kata dia mendukung penuh upaya pengembangan seni qasidah di daerah.

Dukungan ini tidak hanya berupa fasilitasi kegiatan dan lomba, tapi juga pembinaan, pelatihan dan penguatan kapasitas para pelaku seni.

“Keberhasilan mengembangkan seni qasidah tidak dapat berjalan sendiri, melainkan harus melibatkan kerja sama semua pihak, termasuk LASQI sebagai garda terdepan penggerak seni qasidah,” kata Sahubawa.

SENI QASIDAH

Harapannya Pengurus DPD LASQI yang baru dapat mengambil peran aktif dalam membina dan mengembangkan potensi seni qasidah hingga ke kecamatan dan desa.

“Menggali bakat-bakat muda dan mengasah kreativitas mereka agar tetap berpijak pada nilai-nilai Islami, ” harapnya.

Seterusnya menjalin sinergi dengan pemerintah daerah, lembaga pendidikan dan organisasi keagamaan agar seni qasidah tetap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

“Kami percaya, LASQI mampu menjadi motor penggerak pelestarian seni budaya Islam di Maluku Tengah, ” pesan Sahubawa.

Seni qasidah merupakan sarana membangun daerah yang tidak hanya maju secara fisik dan ekonomi, tapi juga kuat secara moral, rukun, dan damai.

“Pengabdian dan perjalanan panjang untuk mengembangkan potensi seni qasidah dan budaya Islam di Bumi Pamahanunusa yang kita cintai, ” katanya.

Qasidah memiliki peran sangat strategis, tidak sekadar sebagai hiburan, melainkan media dakwah dan syiar Islam yang indah, santun, dan menyentuh hati.

Karena itu, melalui irama dan syairnya, seni qasidah mampu menyampaikan pesan-pesan moral dan nilai-nilai kebaikan kepada masyarakat secara halus namun membekas.

Sejalan dengan visi pembangunan daerah yakni embangun Maluku Tengah yang berdaya saing, sejahtera, rukun, dan damai.

Dalam kerangka ini, seni qasidah dan budaya Islam memiliki kontribusi penting menjadi sarana memperkuat kerukunan antarumat, membina generasi muda agar memiliki karakter dan akhlak yang baik.

Baca Juga:

Safari Ramadhan Bupati Maluku Tengah Rajut Silaturahmi, Rawat Tradisi: https://sentralpolitik.com/safari-ramadhan-bupati-maluku-tengah-rajut-silaturahmi-rawat-tradisi/

“Sekaligus menumbuhkan daya saing daerah di bidang seni dan budaya Islami, baik di tingkat provinsi maupun nasional, ” tutup Sahubawa. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di Channel Telegram