Pemerintahan

Diiringi Hujan Deras Renungan Suci TMP Tantui Berlangsung Syahdu

×

Diiringi Hujan Deras Renungan Suci TMP Tantui Berlangsung Syahdu

Sebarkan artikel ini
Renungan Suci
Pemerintah Propinsi Maluku menggelar Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Tantui, Ahad (17/8/2025) dini hari. f: Humas Pemprov-

AMBON, SentralPolitik.com – Hujan Deras Renungan Suci TMP Tantui Berlangsung Syahdu, Minggu (17/8/2025) dini hari.

Di tengah cuaca kurang bersahabat, Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Renungan suci dan Apel Kehormatan untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa.

Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath bertindak selaku Inspektur Upacara. Ia hadir bersama Sekda, unsur Forkopimda, jajaran pimpinan OPD, serta petinggi TNI dan Polri.

Seluruh peserta tampak mengenakan pakaian dinas upacara lengkap, berdiri dalam barisan rapi meski hujan malam mengguyur tak kunjung reda.

Suasana hening yang menggugah nasionalisme.

Penyalaan obor sebagai simbol semangat juang yang tak pernah padam mengawasi upacara dan renungan suci.

Selanjutnya pembacaan naskah renungan suci, yang memuat penghormatan kepada 641 personel TNI dan Polri, 11 pegawai sipil, dan 7 pahlawan tak dikenal.

“Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan.’’

‘’Kami bersumpah dan berjanji, perjuanganmu adalah perjuangan kami pula, dan jalan yang telah kau tempuh, adalah jalan yang akan kami lanjutkan,” demikian petikan renungan suci oleh Wagub.

Dalam renungannya, Wagub menyampaikan penghormatan yang mendalam kepada para pahlawan, baik yang telah diketahui namanya maupun yang tidak dikenal.

Ia menegaskan, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pahlawannya.

Walau berlangsung sederhana, upacara malam suci dengan rintih hujan begitu menggetarkan.

Membangkitkan kembali semangat persatuan, pengorbanan, dan tekad seluruh anak bangsa untuk mengisi kemerdekaan dengan karya dan pengabdian terbaik.

HENING CIPTA

Tepat saat jarum jam menunjukkan pukul 00.00 WIT, seluruh peserta menundukkan kepala sejenak dalam doa dan hening cipta.

Sesekali, suara isak tertahan terdengar di antara barisan peserta yang larut dalam suasana haru mengenang jasa para kusuma bangsa.

“Merdeka bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tugas suci mengisi kemerdekaan dengan kerja keras, persatuan, dan pengorbanan,” pesan Wagub.

Baca Juga:

Peringatan Detik-detik Proklamasi RI ke-80 Siap Grak! : https://sentralpolitik.com/wattimena-peringatan-detik-detik-proklamasi-ri-ke-80-siap-grak/

Rangkaian kegiatan malam itu kemudian ditutup peletakan bunga di pusara para pahlawan sebagai ungkapan kasih dan penghormatan. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di Channel Telegram