BEJING, SentralPolitik.com – Sekitar 6.000 orang memadati halaman KBRI Beijing dalam Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2025, Minggu (17/8/2025).
Indonesia Fair berupa pameran budaya, produk, dan panggung gembira Indonesia terbesar di Tiongkok.
Perayaan ini menandai 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia–Tiongkok.
Sebelumnya, berlangsung upacara bendera HUT ke-80 RI di pagi hari. Sekitar 500-an WNI, Diaspora Indonesia, Pelajar dan Mahasiswa, serta seluruh warga KBRI Beijing.
Paskibraka yang terdiri dari Mahasiswa Indonesia di Beijing turut menambah kekhidmatan jalannya upacara.
SEMARAK
Setelah itu suasana langsung berganti semarak. Festival menghadirkan kuliner, musik, hingga promosi ekonomi.
Acara ini empertemukan masyarakat Indonesia dan Tiongkok serta Duta Besar dan Korps Diplomatik dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
“Indonesia dan Tiongkok adalah Mitra Strategis Komprehensif. Persahabatan rakyat kedua negara telah terjalin sejak pedagang dan pelaut bertemu di jalur rempah berabad-abad lalu.”
“Hari ini semangat itu hidup kembali, ketika masyarakat berbaur merayakan kebersamaan dengan penuh sukacita,” ujar Dubes Djauhari Oratmangun.
Ribuan pengunjung, yang terdiri mayoritas warga dari masyarakat Tiongkok di Beijing dan sekitarnya, juga masyarakat Indonesia, mahasiswa, diaspora, hingga Duta Besar dan Diplomat negara sahabat, menikmati beragam sajian Nusantara.
Hidangan seperti sate, cilok, jajanan pasar, dan kopi Nusantara. Stan produk ekspor unggulan Indonesia juga diserbu. Mulai dari Indomie, Kopi Kapal Api, Mayora, dan Sagolicious.
PANGGUNG HIBURAN
Panggung hiburan utama semakin semarak dengan penampilan Yoan Clara, Elvi Zubay, dan Trio Obras plus.
Warna unik hadir lewat grup tari Sanggar Yingde, para warga Tiongkok fasih berbahasa Indonesia yang membawakan tarian Nusantara.
Suasana makin hangat ketika mahasiswa Papua dan diaspora Indonesia mempersembahkan tarian serta lagu yang mendapat sambutan meriah dari audiens lokal.
Tak ketinggalan, Perhimpunan Persahabatan Indonesia–Tiongkok (PPIT) dari Jakarta dan Bandung, pimpinan Dubes Al Busyra Basnur, turut menambah kemeriahan dengan penampilan istimewa.
Menambah antusiasme, Duta Besar Djauhari turut membagikan doorprize berupa produk Xiaomi dan sepeda serta motor listrik buatan United Bike, yang mendapat sambut riuh para pengunjung.
Gaung festival makin luas lewat kehadiran influencer Indonesia di Tiongkok seperti Rudy Chen dan Shanty di China, yang membagikan pengalaman mereka kepada pengikut di media sosial.
“Rasanya benar-benar seperti berada di Indonesia. Makanannya enak, musiknya meriah, dan suasananya hangat,” ujar seorang pengunjung asal Beijing.
INDONESIA-TIONGKOK
Dubes Djauhari melihat momen 80 tahun kemerdekaan Indonesia, 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok, serta 70 tahun perayaan KAA Bandung menjadi simbol bahwa kemitraan kedua negara memiliki fondasi kokoh.
“Baik melalui kerja sama pemerintah maupun kedekatan masyarakat, “ terangnya.
Digelar pertama kali pada 2023 pasca pandemi, Indonesia Fair kini menjadi agenda tahunan terbesar KBRI Beijing.
Baca Juga:
Perayaan 75 Tahun RI-Tiongkok di Beijing, Menlu-Menhan Kedua Negara Hadir; https://sentralpolitik.com/perayaan-75-tahun-ri-tiongkok-di-beijing-menlu-dan-menhan-kedua-negara-hadir/
Bagi masyarakat Tiongkok, Indonesia Fair adalah jendela untuk mengenal Indonesia lebih dekat, bukan hanya sebagai mitra dagang, tetapi juga sebagai negara dengan warisan budaya yang kaya dan peluang ekonomi yang menjanjikan. (*)