AMBON, SentralPolitik.com – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) mengingatkan Menteri ESDM agar memprioritaskan Putera Daerah Tanimbar di Proyek Blok Masela.
Sekretaris Fungsi Bidang Ekonomi Kreatif GMKI, Simon Batmomolin, S.Sos, MSi menyatakan sikap tegas terkait keterlibatan masyarakat lokal dalam Proyek Strategis Nasional Blok Masela.
”GMKI menegaskan bahwa selaku anak daerah Tanimbar harus mendapat prioritas dalam setiap proses, mulai dari perencanaan hingga implementasi,” katanya.
Sebagai daerah terdampak utama, masyarakat berhak menempati posisi strategis, baik sebagai komisaris, direktur, maupun tenaga profesional.
Menurut Simon, kehadiran Blok Masela harus menjadi pintu kemajuan Maluku, bukan sekadar ajang investasi pihak luar.
Negara wajib memastikan keterlibatan anak daerah agar manfaat proyek kembali ke masyarakat, menghadirkan transfer pengetahuan, serta peningkatan kualitas SDM lokal.
Karena itu ia mendesak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia selalu memprioritaskan anak daerah Tanimbar dalam Proyek Strategis Nasional Blok Masela itu.
Putera daerah, ingat dia wajib dilibatkan langsung dan mendapat kesempatan menduduki posisi strategis.
PENINGKATAN SDM
Hal ini penting agar Blok Masela tidak hanya menjadi ruang investasi, tapi benar-benar menghadirkan manfaat nyata terutama peningkatan kualitas SDM bagi masyarakat Tanimbar.
”Negara harus hadir dengan keberpihakan yang jelas. Anak daerah mesti menjadi pelaku utama dalam proyek strategis ini,” tegas Batmomolin.
Sebagai representatif Tanimbar di PP GMKI, Simon menegaskan hal ini juga akan menjadi prioritas perjuangan.
Ia juga telah banyak berdiskusi dan berkoordinasi dengan Bidang Aksi dan Pelayanan PP GMKI, guna bersama-sama mengawal keterlibatan anak daerah dalam proses Blok Masela.
Baca Juga:
662 Hektar Kawasan Hutan di Lermatang Bakal Dilepas untuk Blok Masela: https://sentralpolitik.com/662-hektar-kawasan-hutan-di-lermatang-bakal-dilepas-untuk-blok-masela/
”Sebagai kawasan yang terdampak, selaku putera daerah kami akan memperjuangkan hal ini,” tutupnya. (*)