Pemerintahan

Banda Neira & Kota Ambon Masuk Daftar 50 Kota Prioritas Nasional, Bupati: Banda Miniatur Indonesia

×

Banda Neira & Kota Ambon Masuk Daftar 50 Kota Prioritas Nasional, Bupati: Banda Miniatur Indonesia

Sebarkan artikel ini
Bupati Maluku Tengah dan Menteri PU RI
Kolose foto Bupati Maluku Tengah dan Menteri PU RI. Banda Neira dan Kota Ambon masuk Kota Prioritas Nasional. f:F4S-

MASOHI, SentralPolitik.com – Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon resmi masuk dalam rancangan pembangunan 50 kota prioritas nasional 2025-2029.

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyampaikan itu saat membuka Indonesia International Sustainability Forum 2025 di Jakarta Convention Center, Jumat (10/10/2025).

banner 120x600

“Kami merancang 50 kota dan kawasan baru dengan visi untuk menyeimbangkan antara Jawa dan luar Jawa,” ungkap Dody.

Ini merupakan bagian dari visi strategis Kementerian PU RI, yang menjadi arah pembangunan nasional hingga tahun 2029, sekaligus tindak lanjut instruksi Presiden RI.

PEMERATAAN dan KETAHANAN NASIONAL

Dody menegaskan bahwa program 50 kota prioritas ini bukan semata proyek infrastruktur, tetapi strategi pemerataan ekonomi dan ketahanan nasional.

“Melalui instruksi presiden, kami bergerak cepat. Setiap proyek adalah garis depan ketahanan nasional. Setiap instruksi ditujukan untuk memuliakan rakyat,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa proyek-proyek tersebut mencakup pembangunan irigasi untuk ketahanan pangan, rehabilitasi sekolah, peningkatan jalan daerah.

Selanjutnya penguatan zona pangan dan energi nasional.

Dengan demikian, kota-kota prioritas akan menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru, yang berfungsi menyeimbangkan dinamika antara kawasan Jawa dan luar Jawa.

BANDA NAIRA KOTA KECIL SPESIAL

Ada 50 kota prioritas dibagi menjadi beberapa kategori: 10 metropolitan area, empat kota metropolitan usulan baru, 36 kota non-metropolitan, serta empat kota kecil spesial.

Dalam klasifikasi tersebut, Banda Naira masuk dalam kategori kota kecil spesial, sejajar dengan Tana Toraja, Pulau Morotai, dan Pegunungan Arfak.

Sedangkan Kota Ambon ditetapkan sebagai kota pariwisata nasional. Ambon memiliki potensi besar sebagai pusat wisata bahari dan budaya di Indonesia Timur.

Sedangkan Banda Naira mendapat penilaian unik karena kekayaan sejarah kolonial dan warisan budaya yang mendunia.

Dody berharap, dengan masuknya kedua daerah ini ke dalam daftar prioritas nasional, pemerataan pembangunan di kawasan timur akan semakin nyata.

Sekaligus membuka peluang besar bagi pengembangan infrastruktur, ekonomi kreatif, dan pariwisata berkelanjutan di Maluku.

MINIATUR INDONESIA

Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir mengapresiasi penetapan Banda Neira dalam daftar strategis pembangunan nasional 2025-2029.

“Itu harapan kami. Banda Neira adalah miniatur Indonesia, ” tandas Bupati.

Menurutnya, Banda menyimpan aneka keistimewaan dan kekayaan alam seperti kekayaan alam bawah laut, nilai historis, budaya dan tradisi lokal, rempah-rempah.

‘’Kaya nilai historis, budaya, kekayaan rempah-rempah seperti pala, kenari yang terkenal sejak zaman kolonial, serta kekayaan alam bawah laut, ” tandas Bupati.

Baca Juga:

Ini Potret Buram SD Kecil di Pulau Sjahril Kepulauan Banda: https://sentralpolitik.com/ini-potret-buram-sd-kecil-di-pulau-sjahril-kepulauan-banda/

“Nah, Banda sangat pantas menjadi Kota Kecil spesial dalam rancangan pembangunan 50 kota prioritas nasional, ” tutupnya. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di Channel Telegram