AMBON, SentralPolitik.com – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku gencar melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Ditreskrimsus, Jalan Rijali, Kota Ambon.
GPM ini untuk memastikan ketersediaan pasokan dan menjaga harga pangan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat di bawah harga pasar.
Hingga Senin (10/11/2025) Ditreskrimsus sudah melaksanakan GPM hari ke 18.
Bahan pokok utama yang dijual adalah beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kemasan 5 kg produk Bulog.
Hingga hari ini, Ditreskrimsus berhasil menyalurkan beras SPHP sebanyak 34.175 Kg atau 6.735 karung ke masyarakat.
Di lokasi GPM di halaman Mako Ditreskrimsus, beras SPHP ini dijual dengan harga Rp. 60.000,-/karung atau harga per kilogram sebesar Rp. 12.000,-. Harga ini jauh di bawah harga pasar.
Di hari Senin (10/11/2025) yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, jumlah beras SPHP yang berhasil terjual sebanyak 400 karung atau 2.000 kg.
“Hari ini (Senin) Ditreskrimsus berhasil menyalurkan 400 karung beras SPHP ke masyarakat. Harga jualnya Rp. 12.000,- per kilogram atau Rp. 60.000,- per karung beras SPHP kemasan 5 kilogram. Sehingga total hari ini kita salurkan 2 ribu kilogram atau 2 ton,” ungkap Dirreskrimsus Polda Maluku Kombes Pol Piter Yanottama di Ambon, Senin (10/11/2025).
Mantan Wadir Reskrimum Polda Jawa Timur ini tegaskan kegiatan GPM masih akan terus berlangsung setiap hari dari Senin hingga Sabtu di Mako Ditreskrimsus Polda Maluku.
SIAP MELAYANI
Masyarakat yang mau mendapatkan beras SPHP dengan harga murah atau di bawah harga pasar, silahkan mengunjungi gerai GPM di halaman Kantor Ditreskrimsus.
“Kami siap melayani masyarakat setiap hari mulai Senin hingga Sabtu. Hanya hari Minggu saja yang libur,” tukasnya.
Ia jelaskan, program GPM ini adalah untuk mengendalikan harga beras agar tetap terjangkau masyarakat.
Adapun tujuan utama GPM adalah _pertama_ untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan yaitu menyeimbangkan pasokan dan permintaan, sehingga harga pangan tidak bergejolak naik secara drastis.
Tujuan _kedua,_ menyediakan pangan terjangkau seperti bahan pangan pokok (beras, telur, minyak goreng, gula, bawang, dll) dengan harga yang lebih murah daripada harga pasar.
Tujuan _ketiga_, untuk mengendalikan inflasi dimana dengan menekan harga pangan, GPM membantu mengendalikan angka inflasi di suatu wilayah.
Tujuan _keempat_, membantu masyarakat dengan memberikan akses pangan yang lebih mudah dan murah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
Baca Juga:
Polda Maluku Pastikan Harga Bapok Jelang Ramadhan Tetap Stabil: https://sentralpolitik.com/polda-maluku-pastikan-harga-bapok-jelang-ramadhan-tetap-stabil/
Tujuan _kelima_, untuk mendukung petani dan produsen, dimana melalui kerja sama dengan distributor, petani dan produsen, program GPM memungkinkan masyarakat membeli produk langsung dari sumbernya, sehingga harga lebih terjangkau dan keuntungan bisa lebih merata. (*)






