SURABAYA, SentralPolitik.com _ Pusat Latihan Pasukan Pendarat (Puslatpasrat) Komando Latih Marinir (Kolatmar) di Surabaya melaksanakan upacara kenaikan pangkat periode 01 Oktober 2023.
—
Sebanyak 12 orang yang terdiri dari 2 perwira, 2 bintara dan 8 tamtama yang mandapat kenaikan pangkat pada periode tanggal 1 Oktober 2023.
Komandan Puslatpasrat, Mayor Marinir Irman Ali R. Polanunu memimpin upacara di Lapangan apel (Puslatpasrat) Kesatrian Ewa Pangalilla Gunungsari, Surabaya, Selasa (03/10/2023).
“Ini merupakan tradisi di satuan. Acara ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada prajurit yang dinaikkan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi,” kata Polanunu.
Komandan Puslatpasrat ini juga memberi ucapan selamat kepada prajurit yang dianugerahi pangkat baru satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.
“Kenaikan pangkat bukan sesuatu hal yang mudah didapat seorang Prajurit, tapi memerlukan perjuangan, kegigihan dan kesabaran yang sangat tinggi,” ingat putra Maluku ini.
Kehormatan dan kepercayaan yang diberikan, hendaknya disikapi dengan bijaksana serta diikuti dengan sikap mawas diri.
Selanjutnya, dia mengingatkan, semakin tinggi pangkat yang disandang, semakin besar pula tuntutan akan tanggung jawab dan pengabdian yang diharapkan dari para prajurit.
“Semoga pangkat baru yang kalian terima bisa menjadi amanah dan barokah dalam menjalankan tugas dan bisa lebih meningkatkan prestasi,” pungkas Polanunu.
PROFIL POLANUNU
Lantas siapa Mayor (Mar) Irman Polanunu, Komandan Puslatpasrat?
Irman kecil merupakan salah satu putra Maluku yang saat ini tengah meniti karier di TNI Angkatan Laut.
Sejak 2022 lalu dia diangkat sebagai Komandan Pusat Latihan Pasukan Pendarat (Puslatpasrat) Komando Latih Marinir (Kolatmar) TNI AL.
Irman kecil lahir di Negeri Wakasihu, Kecamatan Leihitu, Pulau Ambon pada 5 September 1983. Sejak kecil dia menghabiskan pendidikan SD di Desa Laha, Kota Ambon.
Selesai pendidikan dasar, dia melanjutkan pendidikan SMP Angkasa Lanud Pattimura Laha. Dia sempat belajar di SMA Negeri 3 Ambon dan karena konflik dia menamatkan SMA di Jakarta.
Selanjutnya, setelah menamatkan pendidikan menengah atas, Irman bergabung dengan TNI menjadi taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). Setelah menempuh pendidikan sekitar 4 tahun dan dinyatakan lulus pada tahun 2005 dengan pangkat Letda.
KOMANDAN PUSLATPASRAT
Pada tahun 2006 dia ditempat di Yonif 3 Mar/KI E/TON 3/DAN. Tahun berikutnya, 2007 dia bertugas di Lantamal IX Ambon sebagai Komandan Peleton di Batalion Marinir sampai tahun 2011. Sebelumnya, pada 2009 dia mendapat kenaikan pangkat Letnan Satu, saat bertugas di Ambon.
Berikutnya tahun 2013 Irman menyandang pangkat Kapten Marinir dan bertugas di Surabaya sampai saat ini.
Sebelumnya, tahun 2017 Irman memikul pangkat Mayor dan setahun berikutnya dia bertugas di Yonif 1 MAR sebagai PASIOPS. Dia kemudian ditempatkan berturut-turut di KODIKMAR dan PASMAR.
Baca juga:
Pernah Bertugas saat Konflik 99, Ini Pesan Mayjen Widodo pada Prajurit Marinir: https://sentralpolitik.com/pernah-bertugas-saat-konflik-99-ini-pesan-mayjen-widodo-pada-prajurit-marinir/
Pada tahun 2021 dia ikut pendidikan Sekolah Staf dan Komando AL, dan pada tahun 2022 dia kemudian menjadi Komandan Pusat Latihan Pasukan Pendarat (Puslatpasrat) Kolatmar di Surabaya. (*)