PemerintahanSosok Kita

18 Ribu Warga Miskin di Malteng, Sahubawa Buat Terobosan Baru

×

18 Ribu Warga Miskin di Malteng, Sahubawa Buat Terobosan Baru

Sebarkan artikel ini
Penjabat Bupati Maluku Tengah
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa mengada ada 18 ribu warga miskin di Malteng. dia memiliki terobosan baru untuk menanggulangi kemiskinan di daerah ini dengan program Dompek Kasih Sayang. -f:DOK SP-

MASOHI, SentralPolitik.com _ Sekitar 18.000 warga masuk kategori miskin saat ini berada di Kabupaten Maluku Tengah. Untuk menanggulangi ini, penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa membuat terobosan baru lewat program pemerintah.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Sahubawa menamai program itu dengan ‘Dompet Kasih Sayang’. Langkah ini dia ambil setelah Gubernur Maluku melantiknya sebagai Penjabat Bupati Maluku Tengah.

“Program ini kami beri nama dompet kasih sayang. Ini tabungan akhirat (Siafa), dengan pemberian bantuan berupa makanan bagi kaum duafa, fakir miskin, yatim-piatu, kaum janda/ duda dan lansia jompo,’’ ujar Sahubawa.

Untuk menjalankan program pihaknya menyiapkan anggaran yang bersumber dari sumbangan PNS dan para pejabat.

Berikutnya donasi dari masyarakat  yang mampu, sekaligus bekerjasama dengan Basnas Maluku Tengah.

‘’Program ini tersebar pada 18 kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah. Selanjutnya bantuan ini akan didistribusikan ke desa-desa,” ujar Sahubawa pada malam peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1445 H, Senin (09/10/2023) di baileo Soekarno di Kota Masohi.

Selanjutnya ia menjelaskan, setiap desa yang teridentifikasi memiliki warga kurang mampu/miskin akan dibentuk dapur umum, yang akan melayani warga miskin yang.

Masing-masing OPD membentuk dapur umum dan wajib membeli semua hasil kebun/ pertanian petani desa dan nelayan guna memenuhi kebutuhan para kaum duafa.

Dia mengaku sejauh ini terdapat sekitar 18.000 jiwa warga kategori miskin yang tersebar pada 18 kecamatan di Kabupaten tertua di Propinsi Maluku ini.

SINERGI DENGAN MEDIA

Rakib Sahubawa kembali menegaskan hal itu saat media ini menemui di kediamannya, Selasa (10/10/2023).

Dia menyebut, untuk menjalankan program prioritas ini pihak akan menetapkan lewat Surat Keputusan (SK) Bupati Maluku Tengah.

Dalam rangka mendukung program ini, pemerintah daerah juga melakukan kerjasama dengan pihak jurnalis untuk mempublikasikan tujuan program dompet kasih sayang (Siafa).

“Kami membutuhkan bantuan sejumlah pihak terutama para awak media untuk dapat melakukan monitoring dan mempublikasikan program ini ke masyarakat luas,’’ kata dia.

Selain melakukan publikasi, pihaknya berharap media juga dapat melakukan evaluasi bila terdapat kendala di lapangan.

Pihaknya juga akan menggelar Coffe Morning secara rutin dengan awak media setiap satu minggu sekali.

Baca Juga:

39 Negeri di Malteng Terima Tambahan Danahttps://sentralpolitik.com/39-negeri-di-malteng-terima-tambahan-dana-desa/

‘’Teman-teman media dapat memberi masukan dan saran untuk perbaikan program ini. Bisa evaluasi termasuk para OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Malteng,” pungkas Sahubawa. (*)

Ikuti berita sentralpolitik.com di Google News

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *