Satu-satunya Rumah Capres Pernah Gelar Misa Katolik

AMBON, SentralPolitik.com _ Satu-satunya rumah calon Presiden RI yang pernah buka pintu untuk pelaksanaan Misa Katolik adalah kediaman Prabowo Subianto.

—

Scroll kebawah untuk baca berita

“Kalau bicara soal pluralisme, kediaman pak Prabowo pernah dilakukan Misa Katolik,” cerita adik Prabowo, Hasyim Djojohadikusumo saat bersilaturahmi di Rumah Keuskupan Amboina, Rabu (8/11).

Sore kemarin, Hasyim bertandang ke Rumah Keuskupan. Ikut mendampingi Wakil Ketum Gerindra ini, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa dan sejumlah kader Gerindra yang beragama Katolik.

Hasyim dan rombongan diterima Vikjen Keuskupan Amboina, RD Anton Kawole Lerek, Sekretaris Keuskupan, RD Agus Arbol dan sejumlah pastor.

“Maaf pak Hasyim, bapak Uskup sementara berada di luar daerah. Kami menerima bapak dan rombongan,” kata Romo Anton membuka percakapan.

“Tapi ada pesan dari bapak Uskup, supaya Gerindra dan siapapun terpilih menjadi Presiden nanti, tolong rawat kebhinnekaan dan pluralisme,” kata Romo Anton melanjutkan pesan Mgr Seno Ngutra.

Oleh karena itu, menanggapi permintaan ini, Hasyim menyebutkan kalau sejauh ini Gerindra terutama Prabowo terus merawat demokrasi.

Dia bercerita, satu saat Prabowo kedatangan Uskup Agung Kupang, Mgr. Turang.

Karena sebagian keluarga Prabowo, maupun karyawannya ada yang beragama Katolik, maka Misa kemudian berlangsung di rumah Prabowo di Hambalang.

“Saat saya datang, Misa sedang berlangsung. Saya yang kristen ini malah tidak ikut Misa. Jadi memang rumah pak Prabowo terbuka untuk semua,” katanya.

“Nah, soal pluralisme itu tetap kami pelihara dan terus di jaga. Kita tetap berada dalam bingkai Kebhinnekaan,” katanya menggambarkan kehidupan kakaknya itu.