AMBON, SentralPolitik.com _ Sebanyak 315 lapak yang berada di seputaran Terminal Mardika Kota Ambon rata tanah alias di bongkar oleh aparat Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Ambon.
—
Dua hari aparat melakukan pembongkaran lapak di Termininal A1 dan A2, tanpa perlawanan atau protes dari para Pedagang setempat.
‘’Sejak hari pertama dan hari kedua, semuanya berjalan lancar. Ada 315 lapak yang terpaksa mendapat perlakuan. Terima kasih kepada para pedagang yang juga mendukung proses ini,’’ kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ambon, Dody M A R kepada awak media, Jumat (10/11).
Dia juga mengaku, semua berjalan lancar. Bahkan ada beberapa pedagang ikut membantu petugas merapikan lapaknya.
Apakah lapak-lapak tersebut akan di bangun Kembali? Dody mengaku hal itu akan melakukan pembahasan dengan instansi terkait dalam rapat Bersama.
“Itu akan di bahas nanti. Kita akan undang Organda, para koordinator yang ada di pasar ini dan OPD teknis lainnya. Itu setelah pengaspalan rampung,” ujarnya.
Terkait proses pekerjaan, Dishub akan memulai dengan perbaikan drainase. Desainnya di buat lebih tinggi dari posisi sebelumnya.
20 PERSONIL
Kasatpol PP Kota AmbonRichard Luhukay saat di konfirmasi melalui telpon seluler mengatakan petugas yang diturunkan untuk membantu Dinas Perhubungan kota Ambon berjumlah 20 orang
‘’20 petugas Satpol PP kami turunkan. Alhamdullilah, Puji Tuhan semuanya berjalan lancar,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam rangka perbaikan jalan dan saluran drainase dalam kawasan Terminal Mardika Ambon, Dinas Perhubungan mulai melakukan pembongkaran ratusan lapak yang ada dalam kawasan itu.
Baca Juga:
Perbaiki Jalan, Dishub Bongkar Lapak dalam Terminal : https://sentralpolitik.com/perbaiki-jalan-dishub-bongkar-lapak-dalam-terminal/
Pekerjaan drainase dan pengaspalan di perkirakan akan berjalan selama satu bulan. (*)
Ikuti berita sentralpolitik.com di Google News
Respon (2)