Pemerintahan

Kaum Duafa Minta “Dompet Siafa” Berlanjut

×

Kaum Duafa Minta “Dompet Siafa” Berlanjut

Sebarkan artikel ini
SANTUNAN
SANTUNAN. Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa menyerahkan santunan kepada kaum duafa dengan Program Dompet Siafa di Masohi, Senin (4/12). Dompet Siafa adalah satu dari 15 program prioritas kepemimpinan Rakib Sahubawa. -F:F4S-

MASOHI, SentralPolitik.com _ Kaum Dhuafa, yatim-piatu meminta program Dompet Kasih Sayang Dhuafa atau Dompet Siafa berlanjut.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Dompet Siafa merupakan satu di antara 15 prioritas kerja Rakib Sahubawa selama satu tahun kedepan sebagai penjabat bupati Maluku Tengah.

Program itu diluncurkan, Senin (4/12/2023) di Baileo Soekarno, yang diikuti pemberian santunan bagi 100 kaum dhuafa, yatim piatu dan 22 pengurus mesjid pada lima kelurahan di Kota Masohi.

Hasan Lamopa (54), warga kelurahan Lesane mengaku pertama kali menerima santunan dari pemerintah daerah.

“Selama ini baru terlaksana di era penjabat bupati pak Sahubawa. Harapan kami program ini bisa akan berlanjut,” ungkapnya.

Santunan itu sekurang-kurangnya mambantu mencukupi kebutuhan warga seperti diungkapkan Albertina Resley (82).

“Terima kasih kepada bapak penjabat bupati yang sudah beri perhatian bagi kami para dhuafa, ” ungkap lansia asal kelurahan Letwaru itu.

Senada, Wa Basaria menyampaikan santunan tersebut meringankan beban hidup bersama ketiga cucunya.

“Beta ucapkan terima kasih banyak buat bapak penjabat bupati sudah bantu kami janda,” kata perempuan 67 tahun itu.

Penjabat Bupati Rakib Sahubawa mengatakan inovasi Dompet Siafa ini sebagai bentuk rasa peduli merajut persaudaraan.

“Langkah nyata merawat kebersamaan, persaudaraan sejati sebagai orang beragama, ” ujarnya.

Lebih jauh, Dompet Siafa merupakan satu dari 15 prioritas kerja dalam upaya penurunan kemiskinan ekstrem di kabupaten berjuluk Pamahanunusa itu.

“Sebagai solusi berkelanjutan untuk pengentasan kemiskinan, utamanya kemiskinan ekstrem, ” tukasnya.

Dia memaparkan saat ini, Maluku Tengah menghadapi sederet tantangan yang membutuhkan berbagai langkah inovasi dan terobosan.

Deretan tantangan itu antara lain kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, kemudahan investasi, penggunaan produk dalam negeri.

Selain itu penguatan birokrasi, peningkatan kualitas layanan pendidikan, kesehatan, serta stabilisasi politik dan keamanan.

Baca Juga:

Sahubawa Beber 15 Prioritas Pembangunanhttps://sentralpolitik.com/sahubawa-beber-15-prioritas-pembangunan/

“Kami telah dan sedang melakukan langkah-langkah strategis, konkret pada berbagai aspek dengan menetapkan 15 prioritas kerja selama satu tahun kepemimpinan, ” tutupnya. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *