Pemerintahan

RSUD Masohi Raih Akreditasi Paripurna

×

RSUD Masohi Raih Akreditasi Paripurna

Sebarkan artikel ini
RSUD MASOHI
RSUD Masohi Maluku Tengah meraih akreditasi Paripurna, Selasa (5/12). Pj Bupati Malteng menyebut ini merupakan komitmen dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. -f:F4S-

MASOHI, SentralPolitik.com _ Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi, Kabupaten Maluku Tengah lulus akreditasi paripurna dari 16 standar akreditasi.

Akreditasi itu setelah kunjungan penilaian Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) ke Masohi Senin dan Selasa (21/11/2023) lalu.

Sebelumnya, rumah sakit plat merah ini meraih Predikat Dasar pada periode 2012-2015, kemudian predikat Bintang Satu Perdana 2016-2019, dan Predikat Bintang Dua Dasar periode 2019-2022.

“Alhamdulillah 2023 kita lulus dengan predikat Bintang Lima Paripurna,” kata Direktur RSU Herry Siswanto, Selasa (5/12/2023).

Menurut Herry, pengakuan oleh pemerintah tidak di capai dengan mudah, melainkan melalui serangkaian pemenuhan standar dan prosedur.

Standar dan prosedur mencakup 16 indikator yang terbagi dalam 8 indikator menajeman dan 8 indikator pelayanan pasien, baik rawat inap maupun rawat jalan.

Selain komitmen pemerintah daerah terhadap sumber daya manusia, sarana prasarana. “Elemen ini juga di nilai. Karena komitmen penjabat bupati yaitu visi pembangunan kesehatan, ” kata Herry.

RSU Masohi sebagai rumah sakit rujukan regional di harapkan meningkatkan taraf kesehatan dengan intervensi pemerintah daerah.

KOMITMEN KESEHATAN
AKREDITASI RSUD Masohi
AKREDITASI RSUD Masohi

Terhadap predikat itu, Pemda Malteng akan mendukung dan memfasilitasi setiap langkah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di RSUD Masohi.

“Keberhasilan akreditasi ini bukan hanya milik RSUD Masohi, tetapi milik seluruh masyarakat Malteng, ” ujar Penjabat Bupati Rakib Sahubawa.

Rakib mengingatkan integritas, profesionalisme ditunjukan dalam pelayanan kesehatan kepada setiap orang dalam kondisi apapun.

“Semua staf dan tenaga medis sedianya memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, ” ingatnya.

Sebagai komitmen pembangunan kesehatan, Rakib mengatakan Pemda telah menyekolahkan puluhan dokter untuk mengambil program spesialis dan terbukti dokter spesialis di RSUD Masohi sudah berjumlah 22 orang.

Baca Juga:

Tim LAFKI Survey Akreditasi RSU Masohihttps://sentralpolitik.com/tim-lafki-survey-akreditas-rsu-masohi/

Juga untuk tenaga kesehatan yang lain. Sementara kebutuhan dokter spesialis maupun penunjang lainnya telah dianggarkan dalam APBD 2024.(*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di Channel Telegram

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *