SAUMLAKI, SentralPolitik.com _ Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) akhirnya menerima berkas administrasi pendaftaran sebagai sebagai Calkada dr.Julianus Aboyaman Uwuratuw alias Dokter Boy.
Di sisi lain, PSI menyatakan menolak calon pimpinan dengan perilaku yang sudah digariskan.
—
Dokter Boy langsung mengembalikan berkasnya di sekretariat PSI. Ketua Tim penjaringan Aresyama Temmar menerima berkas, Rabu (1/5/2024).
Temmar menurutkan PSI mencari calon bupati yang anti korupsi dan anti intoleransi. Dua kriteria ini menjadi poin penting dalam seleksi bakal calon kepala daerah oleh PSI.
“Kalau namanya terseret kasus korupsi, meskipun belum sampai ke tersangka atau keputusan inkrah, kami tolak. Ini adalah syarat mutlak PSI,” tegasnya.
Dengan syarat mutlak dari partai peraih suara terbanyak pada pileg di Tanimbar dan menempatkan kader partainya sebagai ‘the next’ Ketua DPRD KKT ini, sekaligus memastikan tidak menerima salah satu balon kada yang juga adalah bekas bupati KKT Petrus Fatlolon.
Mengingat nama eks Bupati KKT ini kerap kali terseret dalam pusaran gurita Korupsi di Bumi Duan Lolat dan telah berulang kali dihadirkan sebagai saksi di pengadilan Tipikor Ambon sebagai saksi.
“Terkait PF, yang mau calonkan diri di PSI, kita lihat kinerja, kalau rasa diri terkontaminasi, terafiliasi dengan korupsi, PSI bukan mengusir tapi sudah pasti kami tidak terima, ” katanyakatanya.
Baca Juga:
Boy Uwuratuw Resmi Terdaftar di Empat Parpol;
“Jangankan putusan pengadilan, bilang nama saja, kami sudah tolak,” tegas Temmar. (*)
Respon (1)