AMBON, SentralPolitik.com _ Bupati Kepulauan Tanimbar (2017-2022) berinisial BPF diduga membiayai massa dalam aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Negeri Tanimbar di Kota Saumlaki, Rabu (22/05/2024).
—
Dugaan keterlibatan bekas orang nomor satu di Tanimbar itu terungkap lewat kuitansi transaksi antara para pendemo dengan BPF lewat Tim Suksesnya.
BPF saat ini sudah mendaftar di sejumlah partai untuk maju pada Pilkada Tanimbar November 2024 mendatang.
‘’Sudah terima dari Bapak Petrus Fatlolon (BPF), uang sebanyak Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah,’’ demikian bunyi kuitansi yang beredar.
Dalam kuitansi tertanggal Rabu, 22 Mei 2024 itu juga tertera jelas nama dan tanda tangan Abinadap Titioka sebagai Penerima. Sementara yang menyerahkan Dalman Larat atas nama BPF.
Untuk apa uang itu? ‘’Ucapan terima kasih kepada Kordes Watidal, Lelingluan, Ridol, Ritabel yang mengikuti demo,’’ demikian peruntukan dana itu.
Sumber ini menerangkan kalau Kodes adalah Koordinator Desa. Sementara nama-nama desa yang tertera di kuitansi itu adalah desa yang berasal dari Larat, Tanimbar Utara.
Selain kuitansi, beredar pula foto para penerima bantuan berpose bersama usai menerima dana dari BPF.
Mereka berfoto ria dengan uang yang mereka terima. Senyum puas tergambar dari foto itu. Sementara sebagian besar wajah menggambarkan ketidakpuasan mereka.
‘’Tanimbar lagi susah. Jadi berapapun yang mereka terima, pasti warga senang dan siap melakukan apa saja,’’ kata sumber media ini menggambarkan kondisi ekonomi warga setempat.
KELUARGA BPF
Sekedar tau, Rabu (22/5) kemarin ratusan massa menggeruduk Kantor Kejaksaan Negeri Saumlaki. Mereka melakukan aksi membela BPF
Para pendemo mengatas namakan diri sebagai Forum Cinta Bumi Tanimbar ini mengutuk pihak-pihak yang selama ini menuding BPF terlibat dalam kasus dugaan korups SPPD fiktif.
Padahal pendemo yang mengklaim sebagai keluarga BPF ini menyebut sudah ada 21 orang ASN yang ditahan di lembaga sebagai pencuri uang rakyat.
‘’Kami sebagai keluarga PF merasa dia telah dituduh seakan-akan curi uang negara, sebagai dalang korupsi,’’ curhat Taher Kalean kepada Kajari Dadi Wahyudi saat melakukan aksi demo.
Baca Juga:
Keluarga PF Geruduk Kantor Kejaksaan, Wahyudi: Jaksa Tegas Lurus Berantas Korupsi; https://sentralpolitik.com/keluarga-pf-geruduk-kantor-kejaksaan-wahyudi-jaksa-tegas-lurus-berantas-korupsi/
Menanggapi aksi demo itu, Kajari Kepulauan Tanimbar, Dadi Wahyudi mengingatkan kalau aparat kejaksaan tetap tegak lurus pada pemberantasan korupsi. (*)
Respon (1)