AMBON, SentralPolitik.com _ Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie mengajak masyarakat Maluku untuk membawa anak usia 0 hingga 7 tahun ke fasilitas kesehatan untuk menerima imunisasi Polio.
Sesuai pendataan, sejauh ini tidak menemukan adanya kasus polio di Maluku.
—
‘’Sampai hari ini petugas tidak menemukan Polio di Maluku. Tapi kami sarankan warga membawa anak-anak kita ke fasilitas kesehatan terdekat untuk menerima imunisasi polio,’’ katanya.
Menjawab media ini di Kantor Dinas Kesehatan, Rabu (17/7/2024) ia menyebut, meski tidak menemukan kasus Polio, terdapat kasus di beberapa daerah seperti di Papua dan lainnya.
Lantaran itu pemerintah mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio oleh Bapak Presiden Joko Widodo
Sama halnya dengan TBC, Polio merupakan penyakit menular. Sehingga membutuhkan keterlibatan banyak pihak dalam menumpas kedua penyakit tersebut.
‘’Karena itu Pemprov mendorong masyarakat untuk mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap pertama yang berlangsung serentak pada 23 Juli mendatang,’’ ingatnya.
Karena itu ia mengajak warga bergegas membawa anak-anak ke tempat pelaksanaan vaksin Polio.
Dengan adanya dukungan masyarakat, ia berharap dapat mencegah penyebaran virus yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian itu.
Sadali juga memastikan pelaksaan vaksinasi di Maluku berjalan lancar dengan target 274.564 anak. Pihaknya juga sudah mendistribusi vaksin ke seluruh kabupaten/ kota.
Sekedar tau Poliomyelitis atau Polio adalah salah satu penyakit yang menyerang sistem saraf dalam tubuh yang dapat menimbulkan kelumpuhan permanen pada penderitanya.
Baca Juga:
196.650 Anak se-Maluku Bakal Ikut Vaksinasi Polio ;https://sentralpolitik.com/196-650-anak-se-maluku-bakal-ikut-vaksinasi-polio/
Penyebab penyakit ini adalah infeksi virus yang bernama Poliovirus. Vaksinasi pada anak penting sebagai upaya pencegahan. (ADV)