AMBON, SentralPolitik.com _ Dinas Pendidikan Kota Ambon menggelar penyusunan Kurikulum Operasional satuan Pendidikan SD dan SMP se-Kota Ambon yang berlangsung di Manise Hotel, Kamis (25/7/2024).
Operasional ini akan berbuntut pada implementasi Kurikulum Merdeka.
—
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Edi Taso mengatakan, penyusunan kurikulum operasional satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan operasional kurikulum Merdeka.
“Soal pengembangan pembelajaran dan asesmen, terkait teknis penyusunan kurikulum operasional, dengan pengembangan P5,Project penguatan profil pelajar Pancasila,’’ katanya.
Ia mengatakan pengembangan pembelajaran dan asesmen para peserta akan mendapat pemahaman terkait prinsip-prinsip pembelajaran.
“Prinsip-prinsip pembelajaran yang berorientasi kepada murid kemudian pengembangan kemampuan dari guru dan tenaga pendidikan,’’ kata dia.
Pentahapan dalam pembelajaran ada fase fase, ada alur tujuan pembelajaran dan bagaimana melakukan Asesmen sampai dengan tahap pelaporan evaluasi.
Termasuk mencakup penyusunan visi-misi, tujuan program kegiatan, menyusun perencanaan, ukuran dalam mencapai tujuan maupun sasaran program kegiatan dan anggaran.
‘’Nah saat ini semua satuan pendidikan sudah masuk dalam Kurikulum Merdeka,’’ kata dia.
Ketua Panitia Saiwayanti Wakano dalam laporannya mengatakan sebanyak 200 peserta dalam legiatan ini yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri dan swasta kota dan 110 Kepsek SMP dan Wakasek Kurikulum SMP
Dinas juga menghadirkan pemateri dari Kemendikbudristek dan Unpatti. Kegiatan berlangsung selama 2 hari.
Baca Juga:
Dinas Pendidikan Gelar Sosialisasi PBI Satuan Pendidikan ; https://sentralpolitik.com/dinas-pendidikan-gelar-sosialisasi-pbj-satuan-pendidikan/
‘’Harapannya Seluruh Satuan Pendidikan memiliki kurikulum oparasional sebagai implementasi Kurikulum Merdeka,’’ tandasnya. (*)