Uncategorized

1000 Bunga Untuk Almarhumah Pdt Flo Gazpers

×

1000 Bunga Untuk Almarhumah Pdt Flo Gazpers

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi 1000 Lilin
Ilustrasi 1000 lilin. f/net
SABTU, 29 April 2023 besok, genap 1 tahun Pendeta Florensye Selvin Gaspersz meninggal dunia secara tragis di rumah Pastori Jemaat GPM Luang.

Pendeta Florensye, Ketua Majelis Jemaat Bethesda Luang Timur, Klasis Pulau-pulau Luang Sermatan ini, dilaporkan tewas gantung diri pada Rabu 29 Maret 2023.

Tapi dibalik peristiwa ini banyak kejanggalan yang dihimpun para sahabat dan karibnya. Para sahabat dan pendukung pendeta beranak satu, berumur satu tahun ini menamakan diri ASA-FLO, mengacu pada Aliansi Sahabat Pendeta Flo.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

‘’Untuk mengenang sebulan meninggalnya Almarhumah Pdt. Flo, kami akan melakukan aksi ‘Tabur 1000 Bunga’ pada Sabtu, 29 April 2023, pukul 16.00 WIT,” terang ASA-FLO dalam rilis yang diterima SentralPolitik.com.

Kegiatan dipusatkan di rumah dan di pusara Almarhumah di Kusu-Kusu Sereh, Ambon,’’ Acara tabur bunga ini juga dilakukan secara hybrid (luring-daring).

Aksi tabor bunga ini merupakan lanjutan dari aksi sebelumnya, Aksi 1000 Lilin untuk ibu pendeta muda ini. Aksi ini sudah berlangsung pada 15 April 2023 yang lalu.

Sedikitnya ada 17 orang aktifis perempuan yang tergerak dalam ASA-FLO. Mereka tersebar di Ambon, Jakarta, Manado, Belanda sampai Amerika Serikat.

Pada Rabu, 26 April 2023 kemarin, Perwakilan ASA-Flo di Ambon, telah menemui Kapolda Maluku untuk menyampaikan secara langsung Pengaduan atas kasus kematian Almarhumah Pdt. Flo.

‘’Pertemuan ini sebagai dialog konstruktif mendorong dan mendukung Penegak Hukum melalui Kapolda Maluku agar segera melakukan langkah-langkah konkrit penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan sesuai Hukum dan Perundang-undangan yang berlaku,’’ terang salah satu Narahubung, Lusia Peilouw dalam rilis yang diterima.

Pertemuan dan dialog dalam semangat yang sama, ASA-Flo juga akan melakukan pihak MPH Sinode GPM, mengingat Almarhumah Pdt. Flo adalah Pendeta yang bekerja atas dasar SK penugasan dari MPH Sinode GPM.

Masih dalam rangkaian gerakan konkrit ASA-Flo, untuk mengusut tuntas kasus ini, pihaknya juga melayangkan surat kepada Komas HAM Perwakilan Ambon, Komnas Perempuan, KPAI, dan LPSK.

‘’Selain surat, ASA-Flo akan mendorong adanya audiensi baik secara luring, daring, ataupun hybrid. Upaya ini dilaksanakan untuk membangun pemahaman dan upaya konkrit yang disesuaikan dengan Tupoksi masing-masing pihak terkait yang berkewenangan dalam menuntaskan kasusnya baik dari pemenuhan HAM, perlawanan KDRT berbasis gender dan perlindungan bagi korban, saksi korban, serta ananda DM,’’ terang ASA-FLO.

SPEKULASI

Pengungkapan kasus ini secara tuntas, obyektif, komprehensif, dan sesuai prosedur hukum yang berlaku, akan menghasilkan data akurat yang mengungkap penyebab kematian Pdt. Flo dan menghentikan spekulasi liar yang mendiskreditkan korban yang ada dalam masyarakat.

‘’Ini sekaligus, mewujudkan HAM dan rasa keadilan bagi Almarhumah Pdt. Florensye Gaspers, keluarga, anak yang masih berusia 1 tahun, sahabat-sahabat almarhumah, dan perempuan pada umumnya,’’ lanjut mereka.

Baca juga:

https://sentralpolitik.com/ini-surat-terbuka-sahabat-almarhumah-pendeta-flo-gazpers/

ASA-Flo akan berupaya terus mengawal proses ini melalui kegiatan yang kritis dan kontruktif melalui aksi doa, diskusi, seminar, dan lainnya untuk mengingat dan mendapatkan masukan.

Ini juga bagian dari upaya belajar dari pengalaman almarhumah sebagai seorang perempuan, isteri dan ibu dari ananda DM, dan perempuan pemimpin selama pelayanannya di gereja, dalam keluarga, dan sebagai anggota masyarakat. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *