AMBON, SentralPolitik.com _ Warga Kota Ambon paling meminati Gerakan Pangan Murah alias GPM. Setiap kali Pemerintah Kota Ambon membuka GPM, ribuan warga tumplek blek mengerumuni lapak-lapak GPM.
—
Adalah Endah (43 tahun), warga Batumera Kota Ambon menghendaki agar Pemerintah Kota Ambon lebih sering menggelar Pasar Murah atau Gerakan Pangan Murah.
‘’Karena banyak membantu warga kurang mampu, mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dan terjangkau,” ungkap Endah, saat belanja Sembako di GPM bilangan Pelabuhan Enrico, Selasa (6/8/2024).
Ibu rumah tangga ini mengaku warga lebih senang belanja di GPM ketimbang belanja di pasar, toko Swalayan.
‘’Selisih harga bisa sampai seribu, dua ribu rupiah. Apalagi saat ini harga beras naiknya lumayan mahal. Tentunya ini membebani warga,’’ kata dia.
TELAT LEWAT
Warga lainnya, Mama Allan, warga Galala mengaku pernah tidak kebagian sebab datang terlambat.
‘’Kita harus datang lebih awal supaya kebagian. Terlambat, tentu tunggu GPM berikut. Telat ya lewat,’’ katanya sambil senyum, menenteng bahan belanjaan.
MURAH DAN TERJANGKAU
Terpisah, Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse mengakui hal yang sama. “Program GPM sangat luar biasa. Saya saksikan sendiri bagaimana antusias masyarakat terhadap GPM ini,’’ kata dia.
Ia mengaku sempat mengecek harga sayur, ikan tomat, minyak goreng dan beras.
‘’Harganya sangat murah, misalnya beras, di GPM hanya Rp. Rp. 65.000 sementara di toko Rp. 80.000. Telur juga demikian,’’ kata Ririmasse.
Sekot Ambon ini juga memberi apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Perikanan, Perdagangan dan Perindustrian, Kota Ambon.
Ia mengaku pemerintah iklas bekerja demi masyarakat Kota Ambon. Apalagi memiliki dampak positif bagi rakyat.
Baca Juga:
Jaga Daya Beli Pemkot Ambon Kembali Gelar GPM; https://sentralpolitik.com/jaga-daya-beli-pemkot-ambon-kembali-gelar-gpm/
‘’Ini kerja keras pemerintah dan mitra kita untuk memberikan kemudahan kepada warga mendapatkan ketersediaan pangan yang murah dan terjangkau,’’ katanya.(*)
Respon (2)