JAKARTA, SentralPolitik.com _ Sadali Ie, Penjabat Gubernur Maluku menerima Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024, di The Krakatau Grand Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta (8/8/2024).
—
Selain Sadali, penghargaan yang sama juga bagi 29 gubernur dan 460 bupati/ walikota yang berkontribusi mewujudkan UHC di wilayahnya lewat program Jaminan Kesehatan Nasional minimal 95%.
Hadir saat penyerahan, Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, President International Social Security Association (ISSA) Mohammed Azman.
Selain itu Direktur Utama BPJS Kesehatan beserta jajaran, para gubernur, bupati dan walikota, serta para pemangku kepentingan.
Wapres dalam sambutannya menjelaskan UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global, yang memastikan setiap individu memiliki akses pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif dan bermutu, tanpa adanya hambatan finansial.
JKN KIS
Di Indonesia, UHC terwujud melalui program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS). Sesuai data BPJS Kesehatan per 1 Agustus 2024 terdapat 276.520.647 jiwa atau lebih dari 98% dari total penduduk nasional yang telah terdaftar.
“Pencapaian ini tidak lepas dari peran sinergi dan kolaborasi yang solid, antara BPJS Kesehatan, Kementerian dan Lembaga serta seluruh pemerintah daerah,” ujar Wapres.
Selanjutnya ia menegaskan Pemda harus terus memastikan seluruh pemberi kerja, mendaftarkan pekerja dan keluarganya sebagai peserta JKN KIS, termasuk pekerja informal.
Namun demikian, masih terus evaluasi pelaksanan program, terutama permasalahan tunggakan peserta JKN KIS, dari kalangan mampu dan pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang macet.
“Saya berharap permasalahan ini tidak menghambat upaya BPJS Kesehatan dalam memastikan tersedianya fasilitas yang berkualitas, serta kemudahan akses bagi seluruh masyarakat, khususnya di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan,” ungkap Wapres.
Ada 30 provinsi dan 460 kabupaten/ Kota penerima penghargaan ini, telah menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi, dalam mewujudkan UHC dengan cakupan perlindungan kepesertaan program JKN minimal 95% dari total penduduk.
“Saya harap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah daerah, untuk menyempurnakan cakupan kepesertaan aktif, dan memastikan perlindungan kesehatan penduduk, sekaligus menjadi contoh baik untuk provinsi-provinsi yang belum hadir,” harap Wapres.
Ia mengajak para peserta yang hadir pada kegiatan tersebut bersama-sama mendukung optimalisasi pelaksanaan program JKN KIS, dengan menghadirkan layanan kesehatan yang terjangkau berkualitas, dan merata bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga:
Giliran Kejati Maluku Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan; https://sentralpolitik.com/giliran-kejati-maluku-teken-mou-dengan-bpjs-ketenagakerjaan/
Pada kesempatan itu turut dilakukan penyerahan penghargaan dari President ISSA kepada Wakil Presiden RI, atas capaian pemerintah Indonesia dalam kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional sebesar 98%. (*)