AMBON, SentralPolitik.com _ Selasa (27/08) besok Pemerintah Kota Ambon kembali melaksanakan program rutinnya, GPM alias Gerakan Pangan Murah, guna mengendalikan inflasi.
—
Plt. Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi), Ronald. H. Lekransy, memastikan pelaksaan GPM, Senin (26/08/24).
“Seperti pekan-pekan sebelumnya GPM akan berlangsung di jalan Pantai Mardika, depan akses masuk ke PDAM – Kodam mulai pukul 08.00 WIT,’’ kata Lekransy.
GPM merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) dengan menjaga daya beli masyarakat tetap terjangkau atas kenaikan harga.
Ia meyebut, aksi ini merupakan intervensi 3 yang berperan penting yakni, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Perikanan, dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
‘’Harga di Lapak GPM dengan kebutuhan pagan tentu lebih murah dari harga pasar,’’ kata dia.
Selanjutnya, beras premium Rp. 65.000/5 kg, Beras SPHP Rp. 61.000/5 Kg, Telur Ayam Rp.55.000/Rak, Minyak Goreng Rp. 14 000/Botol, Bawang Merah Rp. 23. 000/Kg.
Bawang Putih Rp. 35.000/Kg, Sayur Sawi/Bayam/Kangkung Rp.6.000/ikat, Cabe keriting Rp. 35.000/Kg, Cabe rawit Rp.40.000/kg, Ikan Rp 15.000/kg/Tumpukan, dan Gula Pasir,Rp 16.000/kg.
Lekransy berharap, melalui pemberitaan mengenai giat rutin (GPM), warga kota dapat merasakan upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga pangan.
Pemkot terus mengupayakan agar kegiatan ini berlangsung secara berkelanjutan, lewat koordinasi TPID Kota Ambon dengan semua pihak.
‘’Sehingga ketersediaan dan harga pangan tetap terkendali,” pungkasnya.
Baca Juga:
Tinjau GPM, Sekot: Alhamdulliah Puji Tuhan Lancar; https://sentralpolitik.com/tinjau-gerakan-pangan-murah-sekkot-alhamdulilah-puji-tuhan-berjalan-lancar/
Sekedar tau sesuai rilis BPS Kota Ambon untuk Month to Month (M-to-M) mengalami deflasi sebesar -1,53 (sebelumnya -0,06) sedangkan inflasi YoY sebesar 3,17 (sebelumnya 4,29). (*)