BANDA ACEH, SentralPolitik.com _ Masyarakat Aceh asal Maluku yang berdomisi di Kota Banda Aceh dan sekitarnya menyambut hangat kedatangan Pj Gubernur Maluku, Sadali Ie dan rombongan di Aceh, Senin (9/9/2024).
—
Ikut dalam rombongan Pj Gubernur Maluku, Kapolda Maluku, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, yang mewakili Kajati Maluku dan Ketua Harian KONI Maluku, Mustafa Kamal dan Ketua Tim Penggerak PKK Maluku.
Sedari pagi, puluhan warga asal Maluku menanti kehadiran rombongan di Grand Permata Hati Hotel Banda Aceh, tempat rombongan Forkompinda Maluku menginap.
Selanjutnya, pada siang hari, masyarakat menyambut hangat kehadiran rombongan di depan hotel.
‘’Selamat datang pak gubernur, pak Kapolda dan rombongan. Kami masyarakat Maluku di Aceh sekitar 200-an orang. Kami siap menyukseskan PON XXI di Aceh dan memberikan dukungan penuh bagi atlit-atlit asal Maluku,’’ buka Memet Sabandar, salah satu tokoh Maluku di Aceh.
‘’Terima kasih. Ini luar biasa,’’ jawab Pj Gubernur, Sadali Ie saat menerima karangan bunga dari warga.
Sebelum mengajak warga melakukan foto bersama, Sadali mengingatkan warga Aceh asal Maluku turut berkontribusi bagi pembangunan daerah Aceh, tempat di mana warga berdomilisi.
‘’Tetap jaga persatuan, kesatuan dan kerukunan antar warga kita di rantau. Tetap junjung petuah para tetua orang Maluku, potong di kuku rasa di daging. Berkontribusi yang baik bagi daerah ini,’’ ingatnya.
DOMISILI ACEH
Informasi media ini, asal muasal orang Maluku di Aceh sudah ada sejak lama, terutama sejak Kolonial Belanda.
Zaman Kolonial, banyak orang Maluku yang menjadi tentara dan pekerja yang membantu Kolonial. Setelah perang usai, sebagian memilih menetap dan kawin dengan putri Aceh.
Dan sebaliknya, ada orang Aceh yang mempersinting orang Maluku dan menetap di Aceh.
Bahkan, sejak zaman kakek Presiden Micronesia periode 2015-2019, Piter Martin Christian Soisa, orang Maluku sudah ada yang berdomisili di Aceh.
Sebagian masyarakat kawin-mawin dengan orang Aceh dan berdomisili di Serambih Mekah ini. Rata-rata memiliki pekerjaan sebagai aktifis LSM, operator kapal laut dan sebagian merupakan TNI/Polri.
Di Propinsi Aceh mereka tergabung dalam Ikatan Keluarga Sosial Maluku-Aceh (ISOMA).
Rata-rata para pendatang berasal dari wilayah Pulau Seram (SBT, SBB, Maluku Tengah), sebagian dari Kota Ambon, Pulau Buru dan Maluku Tenggara serta Tanimbar.
Baca Juga:
Menang KO Atas Bali, Yulia Masuk Final Lawan Angel dari Sulut;https://sentralpolitik.com/menang-ko-atas-bali-yulia-masuk-final-lawan-angel-dari-sulut/
Saat PON XXI di Banda Aceh-Sumut, warga Maluku memberikan dukungan penuh bagi atlit Maluku yang bertanding dan menjamu para ofisial dan atlit dengan makanan khas Maluku. (*)