Pemerintahan

Abdullah Noer Deny Jabat Wakajati Maluku, Tangdililing Ganti Triono di Aspidsus Kejati

×

Abdullah Noer Deny Jabat Wakajati Maluku, Tangdililing Ganti Triono di Aspidsus Kejati

Sebarkan artikel ini
Pelantikan Pejabat di Lingkup Kejati Maluku

AMBON, SentralPolitik.com – Abdullah Noer Deny, S.H.,M.H menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, mengganti Dr. Jefferdian yang bergeser sebagai Wakajati Jawa Barat di Bandung.

Deny sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada JAM-Pidum Kejaksaan Agung di Jakarta.

Sementara jabatan Aspidsus diisi Agustinus Baka Tangdililing, S.H.,M.H.  Tangdililing sebelumnya menjabat sebagai Kajari Lampung Timur di Sukadana.

Ia mengganti Triono Rahyudi, S.H.,M.H yang mendapat promosi sebagai Kepala Subdirektorat Penindakan Perkara Koneksitas pada Direktorat Penindakan JAM-Pidmil Kejaksaan Agung di Jakarta.

Kajati Maluku Agoes SP melantik para Pejabat di lingkup Kejati Maluku, mulai dari Pejabat Esselon II hingga Esselon III, Rabu i (23/07/2025).

JABATAN KAJARI

Selain Wakajati dan Adpidsus, Agoes SP juga melantik Riki Septa Tarigan, S.H.,M.H sebagai Kajari Ambon. Ia sebelumnya menjabat Kepala Subdirektorat Penyidikan Pelanggaran HAM Berat pada JAM-Pidsus Kejagung.

Ia mengganti Dr. Adhryansah, S.H.,M.H yang mendapat promosi sebagai Aspidsus pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan di Palembang.

Selanjutnya Heberth Pesta Hutapea, S.H.,M.H sebagai Kajari Maluku Tengah di Masohi. Hutapea sebelumnya Koordinator pada Kejati Sulsel di Makassar.

Hutapea menggantikan Nur Akhirman, S.H.,M.Hum mendapat promosikan sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur di Sampit.

Alexander Zaldi, S.H.,M.H, Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Bengkulu masuk menjadi Kajari Tual. Zaldi mengganti Adam Ohoiled yang selanjutnya mejabat Aspidsus Kejati Jambi.

Selanjutnya Agoes SP juga melantik Adi Imanuel Palebangan sebagai Kajari KKT, I Ketut Sudiarta (Kajari SBT) dan  Anto Widi Nugroho (Kajari SBB).

Agoes mengaku pejabat yang baru saja mengikuti pelantikan telah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang, serta penilaian yang objektif dari Jaksa Agung.

‘’Perjalanan tugas adalah estafet pengabdian, yang datang kita sambut hangat, yang pergi kita lepas dengan doa dan bangga,” tuturnya.

MAIN CATUR DI ATAS KAPAL

Khusus untuk  Aspidsus ia mengibaratkan penugasan di bidang ini seperti bermain catur di atas kapal; berpikir strategis namun tetap stabil di tengah kuat gelombang.

“Secara diam-diam saya sering memantau pekerjaan di Bidang Pidsus, namun saya harus akui dan bangga dengan ketegasan dan keberanian Triono Rahyudi,” katanya, bangga.

Kepada Wakajati ia mengucapkan selamat datang di negeri seribu pulau dan selamat melanjutkan tongkat estafet ini.

Baca Juga:

Dilaporkan 23 Kali Bertemu Petrus Fatlolon, Dady Wahyudi Kini Tinggalkan Tanimbar: https://sentralpolitik.com/dilaporkan-23-kali-bertemu-petrus-fatlalon-dadi-wahyudi-kini-tinggalkan-tanimbar/

‘’Tentiu dengan semangat profesionalisme, integritas, dan humanisme serta penuh tantangan dalam penegakan hukum dan menjaga harapan masyarakat,’’ ajak dia. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di Channel Telegram