Pemerintahan

Alasan Keretakan HL-AV Terkuak Lagi; Pasukan MI Berlindung Dibalik AV, Senin Perombakan Birokrasi

×

Alasan Keretakan HL-AV Terkuak Lagi; Pasukan MI Berlindung Dibalik AV, Senin Perombakan Birokrasi

Sebarkan artikel ini
Kolose Foto AV-HL
Kolose Foto Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa (HL) dan Abdullah Vanath (AV). f:Dok sp.com-

AMBON, SentralPolitik.com – Alasan lain keretakan antara Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath terkuak lagi.

Selain kasus 30-an ASN asal SBT yang hendak masuk menjadi pegawai propinsi, alasan lain yakni pasukan pendukung Gubernur Maluku sebelumnya Murad Ismail.

Para pendukung MI adalah mereka yang semasa kepemimpinan Murad Ismail dan Barnabas Orno, menduduki jabatan strategis di Propinsi Maluku

Sumber media ini menyebutkan kalau jabatan strategis ini yakni para kepala Dinas dan Badan semasa kepemimpinan MI.

‘’Setelah MI lengser, mereka tengah berlindung di balik ketiak AV. Jadi semua pejabat lama berada di balik AV,’’ kata sumber tadi.

Di era Lewerissa-Vanath ini, para Kadis dan Kepala Badan ini tetap menghendaki agar tetap menduduki posisi aman.

Pada lain sisi, AV sendiri sengaja memasukan sekira 30 ASN dari Kabupaten Seram Bagian Timur untuk menduduki sejumlah kursi di Propinsi Maluku.

‘’Nah, para pejabat lama itu berlindung di bawah AV, pada sisi lain AV hendak memasukan pendukungnya dari SBT. Disitu terjadi keretakan,’’ katanya.

PEROMBAKAN

Kepada media ini, sumber yang mewanti-wanti agar tidak mempublikasikan namanya ini menyebutkan awalnya HL ingin membersihkan ‘pasukan’ MI dan menggantinya dengan pendukung HL-AV.

Hanya saja AV tidak menghendaki pergantian para pejabat yang lama dan ingin mempertahankannya.

‘’Pak HL sih ingin agar birokrat harus benar-benar dalam hendali HL-AV dengan membersihkan para pendukung gubernur lama. Nah keretakan kemudian terjadi,’’ timpalnya.

‘’Sudah begitu AV ingin menghadirkan 30-ASN dari SBT. Mana mungkin semua bisa diakomodir,’’ tandasnya lagi.

Ia menyebutkan kalau pada Senin (25/8/2025) besok, HL mulai melakukan penataan birokrasi dengan bersih-bersih para pejabat yang lama.

‘’Kita lihat nanti, siapa-siapa saja para pejabat, Kepala Dinas dan Kepala Badan yang lengser. Hari Senin atau pekan depan penataan sudah berjalan,’’ sebutnya.

KERETAKAN SEJAK AWAL

Media ini juga menerima informasi kalau tanda-tanda keretakan antara HL dan AV sebetulnya sudah terjadi sesaat setelah pelantikan sebagai Gubernur-Wakil oleh Presiden RI.

Ceritanya, setelah pelantikan pada Kamis (20/2/2025), para Kepala Daerah se-Indonesia lalu mengikuti Ret-ret di Akmil Magelang pada 21-28 Pebruari 2025.

Nah, saat Gubernur tengah mengikuti Ret-ret, Wakil Gubernur Maluku AV langsung balik ke Ambon. HL kemudian mengontak AV supaya kembali ke Jakarta.

‘’AV akhirnya balik dan terpaksa berkantor di Perwakilan Maluku di kawasan Kebun Kacang Jakarta. Setelah itu baru keduanya sama-sama ke Ambon,’’ tandasnya.

Baca Juga:

Mulai Berkantor, Wagub Maluku Ajak Saling Membahu ‘Par Maluku Pung Bae”: https://sentralpolitik.com/mulai-berkantor-wagub-maluku-ajak-saling-membahu-par-maluku-pung-bae/

Tak hanya itu, saat HL dan AV masih di Jakarta, mantan Gubernur Maluku Said Assagaf mengunjungi kantor Gubernur dan melakukan pertemuan dengan para pejabat.

BANTAH

HL, kata sumber, kemudian menegur secara halus dan Assagaf akhirnya pergi ke Makassar.

‘’Tapi hubungan HL dan SA baik-baik saja ketimbang dengan AV,’’ tandasnya.

Terhadap adanya keretakan ini, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa membantahnya.

Baca Juga:

Inilah ‘Biang Kerok’ Keretakan Lewerissa-Vanath: https://sentralpolitik.com/inilah-biang-kerok-keretakan-lewerissa-vanath/

‘’Tidak ada keretakan, Kita malah sudah berpelukan tadi,’’ katanya usai memimpin Upacara HUT Propinsi Maluku pada Selasa (19/8/2025). (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di Channel Telegram