Tipikor

Baru Sebulan Selesai Oprit Jembatan Kian Rusak Parah

×

Baru Sebulan Selesai Oprit Jembatan Kian Rusak Parah

Sebarkan artikel ini

AMBON, SentralPolitik.com _ Sinyalemen kalau pekerjaan jalan dan jembatan sepanjang ruas jalan Bula-Air Nanang amburadul ternyata bukan isapan jempol belaka.

Pasalnya, beberapa jam setelah media ini melansir sinyalemen itu, Oprit Jembatan Kian ambruk akibat hujan deras di kawasan itu.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Jembatan Kian terletak di Desa Kian, Kecamatan Kian Darat yang berada antara Masiwang – Air Nanang.

Status ruas jalan Masiwang – Air Nanang Kabupaten Seram Bagian Timur sejak tahun 2020-an merupakan Jalan Nasional sesuai Permen 14 tahun 2020.

“Kaka (wartawan SentralPolitik), coba lihat vidio itu. Jembatan Kian rubuh,” lapor warga Kian, Senin (19/5/2025).

Ia sebelumnya mengirim vidio jembatan Kian yang rusak parah. Oprit jembatan tersebut ambruk karena hujan deras.

Dari vidio yang ada terlihat kalau rekanan bekerja asal-asalan.

Mestinya rekanan melakukan pengecoran pada oprit, bukan hanya menampung sirtu pada pekerjaan oprit.

“Dong seng cor, cuma tampung sirtu. Pemborong parah, pengawasan juga tidak berguna,” kata warga melaporkan dari lokasi, dengan dialog lokal.

Warga yang meminta media ini tidak perlu melansir namanya ini menyebut kalau pekerjaan jalan dan jembatan memang tidak sesuai bestek.

“Katong ini orang kampung yang tidak paham apa-apa soal spek (spesifikasi) jalan dan jembatan. Tapi kita saksikan sendiri, belum satu bulan jembatan sudah rusak,” tandanya.

Warga juga mengaku kaget karena baru selesai membaca media online (SentralPolitik.com) soal masalah jalan dan jembatan di SBT, ternyata alam memberi tanda.

“Jadi ini alam sendiri menjawab dan memberi tanda bahwa memang pekerjaan di lapangan amburadul,” katanya, serius.

EVALUASI

Terhadap peristiwa ini, atas nama warga desa ia meminta agar Gubernur Maluku sebagai wakil pemerintah pusat di daerah segera mengambil langkah.

Melakukan evaluasi pihak-pihak terkait, baik oknum-oknum di Balai Jalan dan Jembatan Maluku, satker, petugas lapangan maupun kontraktor pelaksana.

“Kami minta segera mengevaluasi mereka. Warga SBT akan menduduki kantor Balai Jalan bila kondisi ini tidak mendapat perhatian serius,” tukasnya.

Sebelumnya salah satu tokoh masyarakat SBT, Konstansius Kolatfeka menuding kalau pekerjaan Jalan dan Jembatan sepanjang ruas Jalan Bula-Air Nanang amburadul.

Baca Juga:

Jalan Bula-Air Nanang Dilaporkan Amburadul, Warga Minta Singkirkan Aseng; https://sentralpolitik.com/jalan-bula-air-nanang-dilaporkan-amburadul-warga-minta-singkirkan-aseng/

Ia meminta agar pemerintah mengevaluasi kontraktor yang menangani pekerjaan sepanjang ruas jalan tersebut. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di Channel Telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *