AMBON, SentralPolitik.com – Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa SD Kristen Seri, Kecamatan Nusaniwe viral di tengah masyarakat Kota Ambon.
Temuan belatung pada gading ayam dalam kemasan ini pertama kali diunggah warga leweat akun Facebook bernama @Meogamz Tuhumury.
Postingan yan mendapat reaksi ribuan nitizen. Sebagian besar mengecam dengan komentar negatif kepada pengelola makanan bergizi gratis itu.
Dalam vidio pendek itu ia mengungkapkan ada belatung dalam paket makanan bergizi yang dikonsumsi anak dan keponakannya.
Menanggapi hal ini, Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengaku telah mengarahkan agar pengelola MBG melaporkan adanya insiden itu kepada pihak berwajib.
Wattimena mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di Dusun Seri.
“Saya sudah koordinasi dengan pengelola SPPG yang ada di Seri,’’ kata Wattimena kepada wartawan Balai Kota Ambon, Jumat (25/7/2025).
Ia mengaku pengelola juga sudah turun ke lokasi kemudian membawa sampel ke balai POM untuk mendapat penelitian.
Menurut Wattimena, setelah melapor, Balai POM menjelaskan bahwa tidak bisa menindaklanjutinya karena tidak ada korban.
“Balai POM dalam melakukan penindakan terkait pengaduan harus ada korban. Tapi karena tidak ada korban maka tidak bisa meneruskannya,” terang Wattimena.
KOORDINASI DENGAN KEPOLISIAN
Untuk itu, orang nomor satu di Kota Ambon ini telah menyarankan agar pengelola SPPG untuk koordinasi dengan pihak kepolisian untuk menelusuri hal itu.
Selain itiu ia juga telah menginstruksi agar pengelola untuk benar-nenar memperhatikan makanan dan harus memenuhi standar kesehatan.
“Kalau perlu saya minta mereka untuk bawa hal ini ke pihak berwajib sehingga harus ada kepastian. Saya juga meminta makanan harus betul-betul memenuhi standar kesehatan,’’ tegasnya.
SPPG menyediakan sebanyak 3 ribuan paket setiap hari. Dari ribuan paket ini temuan adanya belatung hanya di SD Kristen Seri.
“SPPG melaporkan bahwa di sekolah lain memperoleh makanan bergizi gratis serupa, tapi tidak ada kejadian seperti di Seri,” katanya.
Karena itu ia menegaskan supaya pengelola membawa masalah ini ke pihak berwajib sehingga ada kepastian.
Baca Juga:
Makan Gratis di SMP 24 Terlambat, Makanan Terindikasi Basi:https://sentralpolitik.com/makan-gratis-di-smp-24-terlambat-makanan-terindikasi-basi/
”Sebab apakah itu benar produk SPPG atau ada upaya-upaya tertentu. Harus ada kepastian dan kepolisian bisa mengusutnya,” tegas Wattimena. (*)
