Pemerintahan

Bendungan Jebol, Babinsa Kerahkan Warga Gotong-Royong

×

Bendungan Jebol, Babinsa Kerahkan Warga Gotong-Royong

Sebarkan artikel ini

Minta Dinas PUPR SBB Turun Tangan

Bendungan Jebol
Bendungan Jebol. Bendungan Waetosa di Desa Kawa jebol akibat hujan deras beberapa waktu lalu. Babinsa dan warga melakuan aksi gotong royong untuk memperbaiki bendungan. Mereka meminta Dinas PU dan PR Kabupaten SBB turun tangan sehingga tidak terjadi gagal panen disana. -f:Nus Metan-

PIRU, SentralPolitik.com _ Warga Dusun Waetosa, Desa Kawa Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) saat ini bisa berlega. Ini setelah bendungan yang selama ini mengaliri sawah mereka yang jebol, berhasil diperbaiki, Sabtu (30/9).

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Babinsa Desa Kawa Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Sertu Sirajul Munir menggalang warga Waetosa memperbaiki bendungan yang jebol, saat hujan deras beberapa pekan lalu.

Pantauan Media ini di lapangan sejak pagi sekira pukul 09.00 WIT, terlihat warga Waetosa bersama Babinsa Munir sudah sementara berada di dalam air bendungan Waetoso.

Bakti ini merupakan swadaya masyarakat Dusun Waetoso bersama aparat TNI. Warga menanggung semen, matrial pasir dan batu untuk pengecoran sebagian bendungan.

Mereka ramai-ramai menutupi bendungan yang jebolan. Dengan kondisi itu, sawah petani yang tengah di tanami padi tidak teraliri air dengan baik. Itu karena air meluap lewat bendungan yang jebol dan mengancam gagal panen.

‘’Alhamdulliah, dengan selesainya pekerjaan ini, air sudah tidak mengalir lagi keluar bendungan, dan air dari bendungan bisa masuk ke persawahan warga,’’ kata Sertu Sirajul Munir.

SISTIM PENGAIRAN
BERHASIL
Warga Dusun Waetosa, Desa Kawa Kabupaten SBB berpose bersama Babinsa setempat usai melakukan bakti memperbaiki bendungan yang jebol, Sabtu (30/9). -f: Nus Metan-

Di tempat yang sama, Juliady, petani Sawah Dusun Waetoso mengaku sistim pengairan untuk persawahan memang harus di tangani dengan baik.

Kekurangan air sangat menggangu, begitupun kelebihan air bisa gagal panen.

Maka dari itu atas nama petani setempat dia meminta agar Dinas PU dan UPR Kabupaten SBB bisa melihat persoalan ini. Sebab warga bisa memperbaiki hanya lewat swadaya masyarakat.

Apalagi, lanjutnya, warga Waetoso pada umumnya merupakan pekerja petani sawah. Sehingga bila tidak ada air, mereka tidak mungkin bisa bercocok tanam di perkebunan sawah mereka.

Baca juga:

Babinsa Nyaris Bentrok dengan Oknum Polisi di Hutan Kawahttps://sentralpolitik.com/babinsa-nyaris-bentrok-dengan-oknum-polisi-di-hutan-kawa/

‘’Kami sangat berharap ada perhatian serius pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan UPR, agar dapat membantu warga Dusun Waetoso untuk perbaikan bendungan lebih lanjut,’’ pinta Juliady. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *