JAKARTA, SentralPolitik.com _ Bupati Kepulauan Aru Terpilih, Thimotius Kaidel bertemu Dubes RI untuk Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun di Jakarta, Rabu (8/1/2025).
Pertemuan dengan Dubes Djauhari ini untuk menjemput rencana investasi Tiongkok dalam membangun Kawasan Industri Perikanan di Indonesia Timur, termasuk Maluku.
—
Adalah Korwil Pemuda Katolik Regio Maluku-Maluku Utara, Jermias Sery yang mempertemukan dua putra asal Maluku ini.
Kaedal sendiri sejauh ini terus tancap gas membangun komunikasi lintas sektoral untuk mengimplementasi visi-misinya saat Kampanye Pilkada kemarin.
‘’Semoga bisa terimplementasi di Maluku. Kabupaten Kepulauan Aru berharap rencana ini segera terealisir, dan kami siap dari sisi SDA,’’ kata Kaedal kepada Dubes Djauhari saat pertemuan.
Kepulauan Aru kata dia, memiliki sumber daya alam perikanan yang melimpah, seperti ikan, teripang, mutiara dan hasil laut lainnya.
Apalagi sektor perikanan merupakan elemen penting dari Ketahanan Pangan Nasional sesuai program Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran.
Masyarakat Maluku juga sangat merindukan ada investasi besar yang masuk di daerah ini khususnya Kepulauan Aru.
‘’Tentu kami berharap pak Dubes bisa membuka ruang sebesar-besarnya bagi kami di bidang perikanan,’’ ungkap Timo dalam pertemuan sambil jamuan makan di Plaza Indonesia ini.
UNDANG KE TIONGKOK
Sementara Dubes Djauhari menyambut hangat kehadiran Kaidel dan rombongan.
Ia langsung mengundang Thimotius bertandang ke Negeri Tirai Bambu, untuk bertemu langsung dengan calon investor perikanan di Negara China.
Sebelumnya Sery juga menfasilitasi pertemuan Kaidel dengan Ketua Umum Pemuda Katolik RI guna meminta dukungan akselerasi pembangunan di Aru.
Kaidel juga akan bertemu beberapa petinggi Parpol maupun tokoh-tokoh nasional untuk meminta suport pembangunan Kepulauan Aru kedepan.
Kepada media ini, Jeremias Sery menyatakan Pemuda Katolik siap mendukung langkah Kaidel dalam membangun Kepulauan Aru.
Baca Juga:
Kawasan Industri Perikanan Bakal Dibangun di Indonesia Timur, Termasuk Maluku; https://sentralpolitik.com/kawasan-industri-perikanan-bakal-dibangun-di-indonesia-timur-termasuk-maluku/
‘’Sudah saatnya Maluku berbenah untuk mengeluarkan masyarakat dari jurang kemiskinan, sambil menjaga sumber daya alam secara berkelanjutan,’’ kaat Sery. (*)