MASOHI, SentralPolitik.com – Bupati Zulkarnain Awat Amir pimpin panen padi di Negeri Administrarif Waiasih Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Senin (4/8/2025).
Ikut hadir Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, Anggota DPR RI Widya Pratiwi, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Ketua DPRD Maluku Tengah Herry Men Carl Haurissa.
Bupati mengatakan kegiatan panen raya ini sebagai wujud komitmen Pemda Maluku Tengah dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Probowo.
“Terkait luas tambah tanam (LTT) dalam upaya percepatan swasembada pangan nasional, ” kata Bupati.
Alumni Pertanian Brawijaya Malang ini memaparkan Kecamatan Seram Utara Timur Kobi merupakan sentra produksi tanaman padi terbesar di Maluku Tengah. Luas areal mencapai 4.245 Ha.
“Potensi besar bagi Maluku Tengah untuk meningkatkan luas tambah tanam padi,” paparnya.
Untuk panen saat ini pada musim tanam I di Negeri Administratif Waiasih dan Negeri Administratif Waimusi.
Luas panen sekitar 675 Ha, serta tingkat produktivitas rata rata mencapai 4-5 ton/Ha.
Sedangkan luas tambah tanam padi sawah pada 4 kecamatan sentra produksi tersebut seluas 5.235 Ha.
Untuk satu musim tanam antara bulan Maret-Juli 2025 mencapai 23.557,5 ton gabah kering goling.
Bila dikalikan dua musim tanam maka akan memperoleh gabah kering giling sebesar 47.115 ton atau setara dengan 29.682.45 ton beras.
Selanjutnya untuk musim tanam II pada Oktober – November 2025 dengan indeks pertanaman (IP) 200. Tentu dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Malteng.
Pemda terus berupaya mendorong pengembangan potensi sektor pertanian khususnya pertanian padi untuk berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
Baca Juga:
Penjabat Bupati Malteng Panen Raya Padi di Seram Utara: https://sentralpolitik.com/penjabat-bupati-maluku-tengah-panen-raya-padi-di-seram-utara/
“Melalui sinergi program pusat dan daerah, kami yakin Kabupaten Maluku Tengah dapat terus menjadi tumpuan pangan regional maupun nasional, ” tutupnya. (*)
