BEIJING (SentralPolitik) – PEKIK takbir dan selawat membuka Salat Idul Fitri berjemaah di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, Tiongkok, Sabtu (22/4) pukul 08.30 waktu setempat.
Salat Idul Fitri diikuti sekitar 300-an warga negara Indonesia (WNI) yang mayoritas pelajar-mahasiswa ditengah suhu 8 derajat celcius.
Siaran pers KBRI Beijing yang diterima, Salat Idul Fitri ini diimami Fadhil, mahasiswa Indonesia di Beijing. Dalam ceramahnya, Khatib Bayu Nadya Kusuma, mahasiswa S3 Beijing Institute of Technology, mengatakan bahwa Hari Raya Idul Fitri merupakan hal yang spesial bagi umat muslim Indonesia karena Allah menciptakan bangsa Indonesia yang beragam dengan enam agama, 1.400 suku untuk saling menyempurnakan.
Selepas Salat Idul Fitri, masyarakat Indonesia yang hadir mengikuti acara ramah tamah di halaman dan Wisma Duta Indonesia KBRI Beijing untuk saling bersilaturahmi.
Duta Besar RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1444 kepada seluruh WNI di Tiongkok yang hadir pada acara Sholat Idul Fitri dan ramah tamah.
“Untuk mahasiswa Indonesia dan WNI di Beijing, kita semua disini adalah keluarga mari kita rayakan hari ini secara bersama-sama. Semoga momen Idul Fitri ini dapat menyucikan hati kita,” ujar Dubes Djauhari.
Hidangan khas Idul Fitri di tanah air, seperti lontong, opor ayam, rendang, empek-empek dan sayur godog serta jajanan pasar menjadi pelepas rindu tanah air bagi WNI di Beijing. Momen Lebaran di KBRI Beijing diharapkan bisa memperkuat rasa kebersamaan seluruh warga Indonesia yang berada di Tiongkok khusuanya Beijing dan sekitarnya.
Selain Salat dan ramah tamah, kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri Beijing, Adenan untuk melakukan sosialisasi pendaftaran Pemilu untuk para WNI di Beijing. (*)
Respon (1)