AMBON, SentralPolitik.com _ Edwin Adrian Huwae SH, anggota DPRD Maluku yang meninggal Senin (19/9), akhirnya dikebumikan Jumat (22/9).
—
Almarhum dikebumikan di tempat kelahirannya, Negeri Alang, Kecamatan Leihitu Barat, Pulau Ambon.
Rangkaian upacara pemakaman mantan Ketua DPRD Maluku ini diawali dengan ibadah pelepasan di rumah kediamannya di Negeri Rumahtiga, Ambon.
Selanjutnya prosesi penghormatan berlangsung di Gedung DPRD Maluku, dalam rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD, Benhur G Watubun.
Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno juga hadir mewakili unsur pemerintah.
Ribuan warga turut hadir memberikan simpati dan doa bagi kepergian Wakil Rakyat dari PDI Perjuangan itu.
PAW
Sementara itu, informasi media ini, posisi Huwae di DPRD Maluku akan diganti oleh Tina Welma Tetelepta alias Ema Tetelepta.
Tetelepta adalah Caleg dengan urutan suara nomor 3 dari PDI Perjuangan Daerah Pemilhan Maluku Tengah pada Pemilu Legislatif 2019 lalu.
Sementara Nomor urut 2 adalah Fabio Lahumeten.
“Sebenarnya Fabio yang menggantikan posisi almarhum Edwin Huwae. Tapi karena dia pindah partai sehingga posisi itu diisi Ema Tetelepta,” kata sumber.
Sumber-sumber media ini menyebutkan kalau Fabio saat ini sudah pindah ke Partai Nasdem. Namanya malah sudah masuk DCS DPRD Kota Ambon dari Nasdem.
“Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) tidak lama lagi berlangsung,” katanya.
PARIPURNA
Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun dalam Rapat Paripurna dalam rangka pelepasan jenasah Edwin Adrian Huwae, mengaku sangat kehilangan.
“Kami sangat merasakan kehilangan karena begitu banyak hal yang sudah dilakukan almarhum selama masa tugas, dan pengabdian kepada daerah ini,” katanya.
Huwae adalah sosok tangguh, baik dan handal. Dia begitu komunikatif, profesional dan selalu komparatif dalam membahas sesuatu permasalahan dan mencari penyelesaian.
BERAT
Gubernur Maluku Murad Ismail melalui Wagub Barnabas Orno mengaku berat menerima kenyataan ini.
“Namun apa daya, kehendak dari Yang Kuasa menentukan hal yang tidak pernah di duga,” katanya.
Pemerintah juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada almarhum yang telah mendedikasikan karya semasa hidupnya.
Baca juga:
Soal Polemik STPDN vs Non STPDN, Pj Walikota Ingatkan Nama ini: https://sentralpolitik.com/soal-polemik-stpdn-vs-non-stdn-pj-walikota-ingatkan-nama-ini/
“Kerja dan karyanya bagi bangsa dan negara-negara serta masyarakat Maluku cukup besar. Pemerintah mengucapkan terima kasih atas dedikasi ini,” kata Orno.(*)
Respon (2)