Gass Satgas ..!

Catatan SentralSepekan

Selamat pagi. Selamat menjalankan aktifitas Anda…

Salam sehat untuk semua kita… Dengan sehat kita leluasa beraktifitas… Cuaca yang tak menentu kadang menjadi penghalang. Tapi kita jangan tumbang karena keadaan…

Bukankah kita tidak dapat mengendalikan angin, tapi bisa mengatur layar…

DUKA

Oiya, duka cita untuk wakil kita di DPRD Maluku. Edwin Adrian Huwae telah pergi. Jasadnya telah menyatu dengan alam, tapi jasanya masih dikenang…

‘’Kerja dan karya Edwin Huwae bagi bangsa dan negara terutama masyarakat Maluku cukup besar. Pemerintah mengucapkan terima kasih,’’ Wakil Gubernur Maluku, Abas Orno bilang begitu saat rapat paripurna pelepasan jenasah Edwin di dewan.

Bangsa memang turut berduka. Liat saja, begitu banyak kembang duka yang dikirim para pembesar dari Jakarta, tak terkecuali Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri.

SATGASS

Satu yang masih ditinggal Huwae yakni kursinya di dewan. Kursi ini memang harus diisi. Apalagi masih tersisa sekira satu tahun lagi… Siapa yang menggantinya?

Itu dikembalikan ke PDI Perjuangan dan KPU tentu. Nomor urut peraih suara terbanyak berikut otomatis menjadi pengganti. Namanya; Anggota DPRD Maluku Pergantian Antar Waktu (PAW).

Nomor kacang setelah Edwin yakni Fabio Lahumeten. ‘Kacangnya’ sesuai perolehan suara pada Pileg 2019 tadi.

Tapi Lahumeten sudah pindah partai. Dia melompat ke Nasdem… Otomatis kursi jatuh pada kacang berikut… ke Tina Welma Tetelepta alias Ema Tetetepta… SentralPolitik.com sudah melansir itu.

Lepas dari musibah atau berkah… politik memang harus terus berputar …

Ema mengganti Edwin, meninggalkan Fabio yang hanya bisa ‘menggaruk kepala…’. Proses PAW tengah bergulir…

Ema sepertinya sejak awal tak kepikir PAW. Apalagi sudah memasuki tahun keempat, menyongsong tahun kelima alias tahun politik yang sudah di depan mata…

Dari Dapil Maluku Tengah, Ema malah melompat ke Kota Ambon dan siap-siap maju jadi Anggota DPRD Kota Ambon.

Seperti Fabio, Ema juga melompat. Tapi lompatan politiknya masih dalam lingkaran partai, PDI Perjuangan… Namanya masuk DCS Dapil 4 Kota Ambon.

Di kota ini, Ema berada di nomor urut 3, dibawah Jafry Taihutu dan Johanis Riruma… Di sisa setahun ini, tentu anggota pasukin “Satgas PDI Perjuangan” ini sudah bisa menambah peluru untuk berperang.

Amunisi propinsi sih, tapi siap bertarung di kota… ‘Magazen pono’…  Gass full tuh bagi si Satgas… Bisa-bisa dia menyalib Taihitu dan Riruma di tikungan Dapil Baguala…

SATPOL

Dibanding Ema, Fabio kembali ke titik nol setelah lompati kandang Banteng, bergabung dengan partai restorasi; Nasdem…

Di Nasdem, Fabio mendapat jatah nomor urut 3 Caleg DPRD Kota Ambon. Dia dibawah Johny Mainake dan Rugaya Mesfer…

Supaya tidak ‘menggaruk jidat’ untuk kedua kalinya, Fabio harus mengumpul suara melebihi Mainake, Mesfer dan rekan2nya se-partai … Kerja keras!

Tapi dibawah Febio, ada ‘dobel gardan’ Sahetapy. Pada nomor 4 dan 5 ada Stefanus Sahetapy dan Agnes Sahetapy… Ancaman juga tuh… Belum lagi partai-partai lain rajin pula berkonsolidasi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *