AMBON, SentralPolitik.com – Pemprov Maluku bergerak cepat menyikapi bencana banjir yang melanda Negeri Kamariang, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Banjir melanda kawasan itu menyusul hujan deras yang mengguyur paa Senin (4/8/2025) malam.
Wakil Gubernur Maluku (Wagub), Abdullah Vanath, yang sebelumnya melakukan kunjungan panen raya padi di Seram Utara Timur Kobi, langssung merapat ke Kamariang.
Dalam kunjungan mendadak itu Wagub bertemu Raja Kamariang, perangkat desa dan Babinsa.
Ia mendengar langsung laporan awal dampak banjir akibat luapan Sungai Rurumey.
Banjir yang terjadi pada malam hari itu menyebabkan belasan rumah warga rusak.
Sebagian bahkan mengalami kerusakan pada fondasi dan dinding rumah.
Ruas jalan utama desa pun turut tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa.
Karena tiba di Kamariang pada malam hari, Wagub mengaku belum sempat meninjau lokasi terdampak secara langsung.
Namun, ia langsung menghubungi Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, untuk menyampaikan situasi terkini.
LAPOR GUBERNUR MALUKU
“Ada rumah-rumah yang rusak dekat sungai, fondasinya bolong,” ujar Vanath saat melapor lewat sambungan telepon kepada Lewerissa.
Wagub juga memberikan instruksi kepada Asisten I Setda Maluku agar mengambil langkah koordinatif, pengiriman bantuan darurat kepada warga terdampak.
“Beta tadi sudah arahkan Asisten I. Mungkin besok (hari ini-red) saat masuk kantor, baru katong ambil langkah, mengirim bantuan,” imbuhnya.
Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang memicu meluapnya Sungai Rurumey menjadi penyebab utama bencana.
Meski belum ada laporan korban jiwa, kerusakan infrastruktur dan pemukiman warga memerlukan respons cepat.
Pemprov Maluku memastikan bahwa penanganan pasca-banjir menjadi prioritas dalam koordinasi lintas OPD, termasuk Dinas Sosial, BPBD, dan Dinas PU.
Pengiriman bantuan logistik dan asesmen teknis terhadap kerusakan rumah akan segera Pemprov lakukan.
Baca Juga:
Gubernur dan Wagub Salurkan Bantuan ke Korban Banjir Ambalau: https://sentralpolitik.com/gubernur-dan-wagub-salurkan-bantuan-ke-korban-banjir-ambalau/
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Gubernur-Wagub untuk memastikan warga Maluku, mendapatkan perlindungan dan respons tanggap dalam situasi darurat. (*)