PemerintahanTipikor

Ini Harta Kekayaan Petrus Fatlolon, Ada di Brunei Darussalam

×

Ini Harta Kekayaan Petrus Fatlolon, Ada di Brunei Darussalam

Sebarkan artikel ini

Dibeberkan Mantan Stafsus PF

Opening situs LHKPN RI
ILUSTRASI Opening situs LHKPN RI. f-NET-
SAUMLAKI (SentralPolitik) _ Ini harta kekayaan mantan Bupati Kepulauan Tanimbar tahun 2017-2022 Petrus Fatlolon yang pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apakah seluruh kekayaan Fatlolon sudah dilaporkan ke KPK? Mantan Staf Khusus PF, Agustinus Rahanwarat membeberkannya.

Kekayaan Bung Pice, begitu Petrus Fatlolon ini disapa, sengaja diungkap mantan staf khususnya saat masih menjabat bupati, Agustinus Rahanwarat. Itu dibeberkan Rahanwarat di WAG Suara Rakyat Tanimbar, pada Senin (10/7/2023) pukul 23.12 WIT tengah malam.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Rahanwarat memaparkan kekayaan Bung Pice, saat menanggapi komentar anggota WAG yang mempersoalkan kekayaan Bung Pice.

WAG SRT beranggotakan 943 Peserta, yang tersebar dari Tanimbar, Ambon, Jakarta dan kawasan lainnya.

Agustinus Rahanwarat adalah mantan staf khusus Petrus Fatlolon, saat dia masih menjabat Bupati Kepulauan Tanimbar. Saat PF masih menjabat bupati, Rahanwarat selama itu digaji lewat APBD Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Dalam postingannya, Agustinus mengaku sebagai staf yang kala itu ditugaskan Fatlolon untuk mencatat semua aset termasuk uang tunai milik Bung Pice.

LHKPN

Dia mengaku, saat melaporkan kekayaan di LHKPN, Bung Pice masuk dalam urutan kedua terbesar untuk ukuran Kepala Daerah di Provinsi Maluku, setelah mantan Bupati Maluku Tenggah dari klan Tuasikal yakni H Tuasikal Abua. Nilai kekayaan Bung Pice mencapai sekitar Rp35 milyar.

“Sesuai catatan saya waktu itu, kekayaan bapak PF sebenarnya lebih dari Rp. 35 miliar. Uang sesuai buku cek Giro saja sudah melebihi angka tersebut, itu tercatat sebelum dilantik menjadi Bupati Maluku Tenggara Barat 22 Mei 2017,’’ bebernya.

Agus juga menyebut, sejumlah rumah mewah, tanah di Karawang Jawa Barat, di Ilngei dan Larat (KTT) serta di Sorong (Papua), ternyata diperoleh sebelum menjadi bupati. Itu terlihat pada kwitansi pembelian, termasuk di Ambon dan villa di Bali yang disewakan.

‘’Semuanya itu diperoleh sebelum menjadi bupati,” lanjutnya membalas komentar salah satu anggota WAG itu.

Ia juga mengklaim bahwa semua harta kekayaan itu diperoleh Bung Pice sebelum menjadi Bupati.

“Semua harta-harta kekayaan itu terlihat pada kuitansi pembelian, termasuk di Ambon dan villa di Bali yang disewakan. Saya taksir kira-kira kekayaannya mencapai Rp200 milyar,” sumbar Agustinus dalam komentarnya.

BANK BRUNEI DARUSALLAM

Agustinus mengklaim bahwa jumlah harta kekayaan sekitar Rp200 milyar yang tidak dilaporkan secara jujur oleh Bung Pice ini, termasuk didalamnya uang yang mengendap di beberapa bank.

Bahkan dengan jujur Agustinus mengaku kalau Bank Brunei Darussalam, termasuk salah satu bank yang dipilih Bung Pice untuk menyimpan uangnya.

“Itu tercatat sebelum menjadi Bupati tahun 2017. Saat ini beliau hanya menerima deviden atau bagi hasil dari beberapa pekerjaan konsorsium minyak di Jawa dan Sumatera yang setiap tahunnya mencapai Rp8-10 miliar,” beber Agustinus lagi.

Bahkan dirinya menegaskan bahwa fakta-fakta menyangkut harta kekayaan Bung Pice yang enggan dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) adalah benar adanya.

Pasalnya Agustinus sendirilah yang mencatat berdasarkan dokumen yang diberikan Bung Pice kepadanya.

FITNAH

Karena itu, Rahanwarat menegaskan bila ada pihak yang mengatakan kekayaan PF diraup selama lima tahun saat dia menjabat bupati, maka hal itu adalah sebuah fitnah murahan yang tak perlu ditanggapi.

“Malah kekayaannya berkurang setelah lima tahun menjadi Bupati. Saya sampaikan informasi ini benar, tanpa mengurangi cerita atau melebih-lebihkan cerita. Mohon maaf kalau informasi ini mengusik nurani kita tentang beliau,’’ tandasnya.

‘’Saya juga tidak ingin menyampaikan informasi ini ke publik, namun saya ikuti sepertinya ada penilaian negatif yang berlebihan ke bapak PF. Jadi sekedar meluruskan dengan informasi yang sesungguhnya,” ketik Rahanwarat menjawab chatingan.

TIDAK DIHAPUS

Postingan Agus Rahanwarat ramai ditanggapi, dan masih tetap melekat pada WAG SRT dan tidak dihapus.

Baca juga:

https://sentralpolitik.com/ini-generator-baru-milik-rsud-dr-magretti-saumlaki/

Sementara itu, Agustinus Rahanwarat yang dihubungi SentralPolitik, usai memposting harta kekayaan Petrus Fatlolon yang diposting di WAG, mengakui kebenaran postingannya. ‘’Iya, itu saya posting untuk meluruskan tudingan miring kepada pak PF,’’ katanya. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *