Ini Permintaan PERGUNU ke Rektor Unpatti Soal Kasus Dosen Agus

AMBON, SentralPolitik.com _ Persatuan Guru Nadhatul Ulama (PERGUNU) meminta agar Rektor Universitas Pattimura tidak menutup mata terhadap persoalan mahasiswa semester akhir, yang sejauh ini belum dinyatakan lulus mata kuliah di lembaga itu.

Kebijakan Rektor terutama terkait dugaan pelecehan seksual yang melibatkan mahasiswa yang belum lulus suatu mata kuliah. Mahasiswa seperti itu akan menjadi persoalan yang tidak bisa dianggap sepele.

PERGUNU mengingatkan kalau seseorang mahasiswa yang tidak lulus, memiliki konsekwensi yang rentan mendapat tekanan dari seorang pengajar, terutama pada tingkat akhir.

Ketua PERGUNU Kota Ambon, Susan Warandy menyebutkan kalau pihak kampus harus segera menjamin perkuliahan korban mahasiswa. Sehingga kedepan, kondisi itu tidak akan terjadi pada mahasiswa lainnya.

‘’Rektor sudah seharusnya membuat garansi kebijakan kelulusan sekian banyak mata kuliah dan korban mahasiswa. Mesti ada suatu akselerasi sehingga bulan Mei mendatang, Ujian  Sarjana sudah bisa berlangsung,’’ ingat dia kepada sentrapolitik.com, Jumat (5/4/24).

Susan mengingatkan itu menyusul dugaan pelecehan seksual terhadap salah satu mahasiswa FKIP Unpatti. Oknum Dosen Unpatti, Agus Soumokil meminta seorang mahasiswa melayani napsu bejatnya.

Dosen Agus diduga melakukan pelecehan dengan modus transaksi tak terpuji. Ia menawarkan agar mahasiswa yang belum lulus PPKN itu bisa melayaninya agar bisa lulus mata kuliah Pancasila.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *