MASOHI, SentralPolitik.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah menetapkan tujuh isu strategis yang menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Bupati Zulkarnain Awat Amir menyampaikan isu strategis ini dalam Rapat Paripurna DPRD tentang Penetapan RPJPD, Jumat (12/9/2025).
Dari tujuh isu tersebut, Pemda Malteng mengintegrasikan perubahan iklim atau klimate change menjadi langkah konkret dalam perencanaan pembangunan.
Hal itu sebagai strategi mitigasi perubahan iklim, mengingat Malteng sebagai daerah kepulauan yang rentan terhadap perubahan iklim seperti banjir, longsor maupun perubahan cuaca ekstrem.
Isu lain yang menjadi konsen Bupati ZAA adalah kesejahteraan ekonomi yang masih rendah dan belum inklusif serta rendahnya penguasaan IPTEK dan literasi digital.
Berikutnya, terbatasnya daya saing sumber daya manusia, resiko bencana alam, ancaman perubahan iklim (climate change), serta kerentanan daya dukung wilayah.
ZAA menegaskan, untuk menghadapi tantangan ini perlu meneguhkan visi pembangunan Malteng 2025–2045.
Visi itu yakni “Maluku Tengah Maju, Mandiri, dan Sejahtera Didukung Sumber Daya Kepulauan yang Berkelanjutan.
Ketua DPRD Herry Haurissa memimpin Paripurna ke-VII itu DPRD Maluku Tengah, Kota Masohi.
Seluruh fraksi menyetujui Ranperda RPJPD. Persetujuan ini merupakan bentuk nyata sinergitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Baca Juga:
Bupati Maluku Tengah Terima Bantuan Bus Sekolah dari Kemenhub RI: https://sentralpolitik.com/bupati-maluku-tengah-terima-bantuan-bus-sekolah-dari-kemenhub-ri/
Ikut hadir Sekretaris Daerah Rakib Sahubawa, Organisasi Perangkat Daerah, serta unsur Forum Koordinasi Pemerintah Daerah. (*)
