Pemerintahan

Jadi Etalase Kebudayaan Islam di Maluku, Ini Dia Festival Al Fatah!

×

Jadi Etalase Kebudayaan Islam di Maluku, Ini Dia Festival Al Fatah!

Sebarkan artikel ini
FESTIVAL AL FATAH
Panitia Festival Al Fatah memberikan keterangan kepada pers di Ambon Senin (12/2/2024). Festival Al Fatah akan berlangsung selama lima hari, 24 sampai 28 Pebruari 2024 di Al Fatah Ambon. -F:MP-

AMBON, SentralPolitik.com _ Mesjid Al Fatah selama ini hanya di kenal sebagai tempat beribadah kaum Muslimin termegah di Maluku.

Padahal, Al Fatah menyimpan berbagai kebudayaan dan pembudayaan seni dan budaya Islam di Maluku.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Untuk lebih memperkenal dan melestarikan Al Fatah sebagai Budaya Islam, akan berlangsung Festival Al Fatah selama lima hari di Kota Ambon pada 24 hingga 28 Februari 2024 mendatang.

“Kenapa festival Al Fatah, karena kita berpikir Al Fatah ini adalah sentra budaya Islam Maluku. Masyarakat Maluku beranggapan bahwa Al Fatah itu sebagai etalase bagi kebudayaan Islam di daerah ini,’’ kata Ketua Panitia Festival, Hasbullah Toisutta di Cafe Media, Senin (12/2/2024).

Ia menyebutkan, pihaknya akan menggelar festival karena masih banyak warga yang belum tahu bahwa banyak aspek kebudayaan yang harus di perlihatkan oleh Al Fatah.

‘’Mereka hanya tahu Al Fatah sebagai pusat beribadatan atau masjid dalam menjalankan ritual agama, padahal ini adalah etalase kebudayaan Islam di Maluku,” ungkapnya kepada wartawan di Cafe Media, Senin (12/2/2024).

BUDAYA ISLAMFe

Festival ini akan mengangkat hal-hal yang berkaitan dengan masalah kebudayaan dan pembudayaan seni dan budaya islam di Maluku.

‘’Lewat festival ini kami akan mengenalkan Al Fatah memiliki berbagai hal dalam mensosialisasikan nilai-nilai kebudayaan Islam Maluku. Rabu, 24 Pebruari adalah puncak penyelenggaraan,’’ ajak Toisutta.

Terdapat empat kegiatan dalam acara akbar ini yakni seminar dan diskusi serta rangkaian lomba penulisan karya ilmiah muslim.

Selain itu Pameran budaya Islam Maluku, pentas dan lomba seni budaya, serta pasar festival yang melibatkan UMKM.

Dalam pasar festival ini pihaknya akan memfasilitasi pengusaha mikro yang belum memiliki nomor Induk Berusaha (NIB).

”Kita bekerjasama dengan Pemkot Ambon dan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan NIB serta sertifikat halal,” ucapnya. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *