Pemerintahan

Jadi Kota Layak Anak, Kabupaten Buru Raih Penghargaan

×

Jadi Kota Layak Anak, Kabupaten Buru Raih Penghargaan

Sebarkan artikel ini
KOTA LAYAK ANAK
KOTA LAYAK ANAK. Kabupaten Buru meraih penghargaan Kota Layak Anak, Pj Bupati Buru Jalaludin Salampessy menyebut bakal menyiapkan arena bermain bagi ibu dan anak sampai pada seluruh kecamatan di daerah itu, Rabu (27/12). -f:MP-

AMBON, SentralPolitik.com _ Kabupaten Buru mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak oleh Kementrian Pemberdayaan Perumpuan dan anak RI lewat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku  Widya Murad Ismail, Rabu (27/12).

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

“Hari ini tepat tanggal 27 Desember 2023 Alhamdulillah syukur Kabupaten buru mendapatkan penghargaan yang diberikan oleh ibu Ketua Tim Penggerak PKK provinsi Maluku Inalatu Maluku sebagai Kabupaten Layak anak,’’ kata Penjabat Bupati Buru Dr. H. Jalaluddin Salampessy di kantor Gubernur Maluku.

Penghargaan ini merupakan penghargaan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan anak Republik Indonesia. Widya menyerahkan pernghargaan atas nama Kementrian.

‘’Kabupaten buru merupakan kabupaten yang telah memenuhi persyaratan untuk menerima apresiasi dari pusat ini,’’ ucapnya.

Ada beberapa elemen untuk mendapatkan pernghargaan ini, antara lain terbentuknya taman, area-area bermain anak dan infrastruktur prasarana perkotaan dan dinamika pada suatu kota.

“Bagaimana ruang kepada anak-anak bersama ibunya datang bermain di pagi atau sore atau hari libur atau bersama-sama dengan keluarganya untuk menumbuhkan rasa cinta kasih,’’ kata dia.

Selanjutnya pembinaan secara langsung kepada anak. ‘’Elemen-elemen itu yang merupakan penilaian terhadap kota atau kabupaten. Dan Alhamdulillah, Buru sudah melengkapi itu,” katanya.

Lokasi tempat bermain anak di Kabupaten Buru yang tersebar pada beberapa lokasi dengan melibatkan juga sekolah, taman kanak-kanak dan Paud.

Paud merupakan pendidikan usia dini. Keberadaanya merupakan bagian dukungan pemerintah daerah untuk memberikan kontribusi terhadap pembentukan karakter, watak anak sejak dini.

Selanjutnya, Salampessy menyebut pihaknya mendorong program ini sampai ke kecamatan. Pihaknya berupaya agar seluruh kecamatan sampai ke desa di Buru mampu membentuk satu ekosistem.

Dalam ekosistim ini, anak dan ibu kemudian orang tua yang lain dan lingkungan sekitar merupakan suatu bagian yang tidak terpisahkan.

Baca Juga:

Gedung Sekolah Ditutup, Anak-anak PADU Belajar Disinihttps://sentralpolitik.com/gedung-sekolah-ditutup-pemdes-anak-anak-paud-belajar-disini/

‘’Komitmen kami bagaimana memperbaiki hal ini dan ke depan membina area-area bermain, kemudian melakukan koordinasi, komunikasi dan sinergi sampai di kecamatan,’’ ujarnya. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *