MASOHI, SentralPolitik.com _ Pemkab Maluku Tengah (Malteng) menyiapkan langkah strategis dalam mengendalikan inflasi ke depan.
—
Pemkab Malteng melakukan langkah ini menyusul penetapan kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Maluku ini menjadi sampel Indeks Harga Konsumen (IHK) tahun 2024.
Tahun sebelumnya, pemerintah menetapkan dua kota yaitu Kota Ambon dan Tual sebagai Sampel IHK.
Atas status tersebut, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Malteng berupaya mengimplementasikan berbagai langkah konkret mengendalikan inflasi.
Mulai dari rapat, pemantauan harga pasar, gerakan pasar murah, kerjasama antar daerah, pencanangan penanaman cabai, subsidi transportasi hingga pasokan barang.
Untuk stabilisasi harga, TPID melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Binaya, Kota Masohi, Senin (5/2/2024).
Lantaran adanya harga tak wajar sejumlah komoditi seperti beras, tomat, bawang, telur dan minyak goreng.
“Sebagai kota IHK, kita menjaga jangan sampai harga naik atau spekulasi harga dari pedagang atau pengumpul,” kata Sekretaris TPID, Nova Anakotta kepada media ini, Senin.
‘Termasuk harga ikan bisa merangkak naik karena faktor cuaca. Nah, pihaknya terus menjaga adanya kecenderungan kenaikan harga barang, karena dapat memicu inflasi.
Terobosan lain yaitu membentuk asosiasi komoditi. “Asosiasi bawang, cabai, beras. Mereka yang mengatur pasar dibawah koordinasi dinas-dinas teknis,” jelasnya.
Kesiapan, kolaborasi dan sinergi terhadap seluruh program yang telah dicanangkan penjabat bupati dalam upaya kendalikan inflasi.
‘’Kami akan terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi sebagai pak bupati sudah mencanangkan sebelumnya,’’ kata dia.
Baca Juga:
Tekan Inflasi, Sahubawa Sidak Pasar Binaya Masohi ; https://sentralpolitik.com/tekan-inflasi-sahubawa-sidak-pasar-binaya-masohi/
Sidak melibatkan Dinas Ketahanan Pangan, Perindustrian Perdagangan, Pertanian Perkebunan, Perhubungan dan Satpol PP. (*)