Jamadi Kecam Pj Bupati SBB, Dipanggil Dua Kali Tetap Mangkir

Minta Agendakan Interpelasi

PIRU, SentralPolitik.com _ Jamadi, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengecam Pj. Bupati SBB, Andy Chandra As’aduddin.

Pasalnya, dua kali dewan memanggil Andy Chandra untuk mengikuti hearing terkait honorer pegawai Satpol PP dan Damkar SBB yang di-rumah-kan, tapi Chandra tak datang.

“Kami DPRD sudah memanggil Pj Bupati untuk mempertanyakan gaji honorer. Namun dia tak kujung datang di Kantor DPRD yang terhormat ini,” kecam Jamadi dihadapan para honorer di ruangan rapat DPRD SBB, Senin (25/9).

Jamal melontarkan pernyataan itu dalam rapat dewan yang mana para tenaga honorer ikut menghadirinya.

Untuk kedua kalinya puluhan pegawai honorer Satpol PP dan Damkar mendatangi kantor dewan. Mereka mempertanyakan langkah dewan soal persoalan yang terjadi.

LANGKAH LUAR BIASA

Menurut Jamadi, pihaknya perlu mengambil langkah luar biasa, supaya persoalan luar biasa ini bisa di sikapi.

“Kalau cuma datang di kabupaten ini tidak mau pusing, mendingan pulang saja. Kalau cuma mau biking pusing, sopi (tuak) satu botol saja sudah lebih dari pusing. Artinya semestinya pandangan dari pemerintah daerah harus sepaham dengan lembaga ini biar terkonek,” kecamnya kepada Andy Chandra yang tidak hadir dalam pertemuan itu.

Masih di hadapan honorer, lanjut Jamadi, ada edaran Menteri ARB 1, 2 dan 3. Pada edaran yang terakhir tertanggal 25 Juni, dan edaran pertama dan kedua, bahwa pemerintah daerah di seluruh RI melakukan pendataan berapa jumlah honorer yang ada.

Diingatkan pendataan tentang jumlah pegawai honorer harus berlangsung dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *