AMBON, SentralPolitik.com – Menjelang HUT ke-80 Maluku, Pemerintah Provinsi Maluku melakukan ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapahaha, Tantui, Ambon, Senin (18/8/2025).
Mentari pagi baru merekah di ufuk timur ketika iring-iringan pejabat. Hening menyelimuti kompleks pemakaman.
Sadali berdiri tegak memimpin Upacara Ziarah dan Tabur Bunga dalam rangka menyongsong HUT ke-80 Provinsi Maluku.
Upacara dimulai dengan penghormatan penuh khidmat kepada arwah para kusuma bangsa yang telah gugur demi Merah Putih.
Sekda Sadali memberi salam hormat, disusul segenap jajaran Forkopimda dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut hadir.
Suasana menjadi terasa sakral saat komando mengheningkan cipta dikumandangkan.
Seluruh peserta upacara menundukkan kepala, mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa-raga demi tegaknya bangsa dan Tanah Maluku.
Usai mengheningkan cipta, Sadali Ie melangkah mantap ke tugu pahlawan, meletakkan karangan bunga sebagai ungkapan hormat dan terima kasih yang tak terhingga.
Langkah itu diikuti dengan prosesi tabur bunga ke setiap pusara, dimulai oleh Sekda, kemudian secara bergantian oleh jajaran Forkopimda serta pimpinan OPD.
SIMBOL
Tabur bunga menjadi simbol bahwa para pahlawan tidak pernah dilupakan.
Neski raganya telah lama terkubur, namun semangat perjuangannya terus hidup dan menginspirasi generasi penerus. Kelopak mawar, melati yang berserak di atas nisan putih menjadi saksi bisu akan cinta serta penghormatan tulus anak bangsa kepada para pejuang.
Menurut Sadali, kegiatan ini bukan hanya seremoni rutin semata menjelang peringatan HUT Provinsi Maluku, tapi juga bentuk refleksi historis dan spiritual agar semangat perjuangan para leluhur tetap menyala di hati seluruh masyarakat Maluku.
“Tanpa pengorbanan mereka, mungkin kita tidak dapat merayakan usia 80 tahun Provinsi Maluku hari ini.”
Baca Juga:
Jelang HUT RI dan HUT Propinsi ke-80 Wagub Pimpin Kerja Bhakti :https://sentralpolitik.com/jelang-hut-ri-dan-hut-maluku-ke-80-wagub-pimpin-kerja-bhakti-massal/
“Tugas kita sekarang melanjutkan perjuangan mereka, membangun Maluku yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Sadali. (*)