AMBON, SentralPolik.com – Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Albert Perwira Sihite SH, SIK, MH meminta maaf atas riak-riak ditengah masyarakat, yang ikut menggiring namanya.
“Yang pertama saya minta maaf, nama saya sudah terbawa-bawa dalam masalah dugaan ilegal oil di Dobo,” katanya saat menerima silaturahmi Korwil Pemuda Katolik Maluku-Maluku Utara, Jeremias Sery dan rekan-rekan di ruang kerjanya, Sabtu (2/8/2025).
Dia mengaku sebagai pimpinan dalam menangani Kamtibmas, dirinya wajib meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat, karena namanya ikut mencuat dalam riak-riak di tengah masyarakat.
Terkait dengan namanya ikut disebut-sebut dalam kasus dugaan ilegal oil, ia menegaskan akan mendalami. Sebab katanya, dalam percakapan-percakapan biasanya ada semacam sandi.
“Kami sih menilai itu positif sebagai dinamika dalam komunikasi antar personal. Tapi untuk hal ini secara pribadi kami juga tidak tinggal diam. Kami tetap mengusut dan memproses,” sebutnya.
Terhadap dugaan ilegal oil, Sihite mengaku tetap memproses hukum.
“Proses hukum sementara berjalan. Tentu siapa yang terlibat harus ada pertanggungjawaban secara hukum,” tandasnya.
Secara terbuka ia juga menyatakan terima kasih kepada pers yang telah melakukan fungsi kontrol yang kuat.
“Saya terima kasih kepada teman-teman pers. Kasih waktu buat tim kami untuk menuntaskan kejadian ini. Pada waktunya akan kami sampaikan secara terbuka,” ujarnya.
Ia juga mengaku sudah menjadi bagian dari orang Maluku.
“Saya ini sudah belasan tahun tinggal di Maluku. Pernah sih bertugas di luar Maluku tapi Maluku Panggil Pulang, kembali lagi saya bertugas di daerah ini. Nah, saya tetap akan memberikan yang terbaik bagi Maluku,” katanya.
APRESIASI
Sementara Korwil Pemuda Katolik Maluku-Malut memberi apresiasi atas pernyataan Sihite.
Sery menegaskan akan terus mengawal kasus ini, dan memberi kesempatan kepada Polres untuk berproses.
Baca Juga:
Percakapan Pemilik Kapal Buaya dan Nahkoda Bocor; Sebut Minyak Kapolres; https://sentralpolitik.com/percakapan-pemilik-kapal-buaya-dan-nahkoda-bocor-sebut-minyak-kapolres/
“Sesuai komitmen awal, kami tetap mengawal agar masalah ini tuntas. Kami tetap mengadvokasinya. Mari kita beri kesempatan bagi Polres agar masalah ini terang-benderang,” tuntasnya. (*)
