AMBON, SentralPolitik.com _ Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Maluku Ardy, S.H.,M.H menjadi peserta terbaik dari Puspenkum Kejagung RI bekerjasama dengan Tempo Institute, dalam Workshop tahun 2024.
—
Workshop berlangsung di Hotel Oakwood and Apartments Taman Mini, Jakarta Timur, Kamis(13/9/2024).
Tema “Peningkatan Peran Humas Kejaksaan RI dalam Eksistensi Pemberitaan Citra Positif Melalui Media Massa dan Media Online” memayungi kegiatan tingkat nasional ini.
Acara yang juga menghadirkan Kapuspenkum Dr. Harli Siregar, S.H.,M.Hum, para Kasubdit di Puspenkum Kejagung RI dan Narasumber dari Media Tempo ini memberi apresiasi dan penghargaan kepada beberapa Kejaksaan di daerah dalam beberapa kategori.
Kategori Pengelolaan Media Sosial Terbaik :
- Kejati Jawa Timur;
- Kejati Sumatera Barat;
- Kejati Riau.
Kategori Pengelolaan Pelayanan Informasi Publik Terbaik :
- Kejati Bangka Belitung;
- Kejati NTT;
- Kejati Sulawesi Tengah.
Kategori Pengelolaan SP4N Lapor :
- Kejari Flores (NTT);
- Kejari Nganjuk (Jawa Timur);
- Kejari Barito Selatan (Kalimantan Tengah).
Kategori Peserta Workshop terbaik tahun 2024 :
Kasi Penkum Kejati Maluku Ardy, S.H.,M.H.
PENUTUPAN
Menutup kegiatan Workshop Jurnalistik Kehumasan tahun 2024, Kapuspenkum RI dalam menekankan Workshop Kehumasan ibi merupakan upaya Puspenkum Kejagung dalam rangka transfer knowledge dan upgrade skill.
‘’Tranfer bagi para jajaran penerangan hukum di daerah untuk meningkatkan public trust Kejaksaan,’’ kata Dr. Harli Siregar
Ia mengingatkan, Puspenkum ke depan harus lebih modern, humanis, edukatif, dan aksesibilitas.
“Gaungkan dan laksanakan tagline itu oleh jajaran Penerangan Hukum dari pusat sampai ke daerah,’’ ujarnya.
Selanjutnya, Kapuspenkum menyatakan Workshop Kehumasan kali ini lebih menekankan implementasi atau praktik ketimbang teori.
Ia juga mengharapkan para jajaran Penerangan Hukum di daerah dapat menerapkan ilmu-ilmu secara baik dan benar.
WAJAH KEJAKSAAN
Siregar juga mengapresiasi TEMPO Institute yang telah bersedia untuk berkolaborasi dan sharing knowledge mengenai kehumasan serta proses membuat konten atau berita.
Menurutnya, karakter media TEMPO yang kritis memberikan dorongan kepada humas Kejaksaan untuk dapat menghadapi tantangan dalam melayani kebutuhan media dan masyarakat.
Selanjutnya ia berpesan para peserta dapat menghindari fraud informasi. Lebih bijak menentukan informasi yang layak ke publik dan informasi yang rawan menimbulkan pemberitaan buruk di khalayak.
Kapuspenkum dan Kasi Penkum di daerah merupakan juru bicara institusi. Oleh karena itu kita perlu menyesuaikan diri.
‘’Kita perlu mengetahui situasi di lapangan dan perkembangan kinerja tiap-tiap bidang dalam rangka menjawab informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuh Kapuspenkum.
Baca Juga:
Perangi Perundungan Judi Online, Jaksa Sambangi 2 Sekolah di Malteng; https://sentralpolitik.com/perangi-perundungan-judi-online-jaksa-sambangi-2-sekolah-di-malteng/
Ia juga berharap setelah ini, jajaran Penerangan Hukum di daerah dapat mengelola tugas dan fungsinya, merawat wajah Institusi Kejaksaan menjadi harum dan lebih baik lagi ke depannya. (*)
Respon (1)