DOBO, SentralPolitik.com – Praktek ilegal oil di laut sekitar Pelabuhan Yos Soedarso, Dobo, Ibukota Kabupaten Kepulauan Aru makin terang.
Depot Pertamina Dobo mengaku tidak ada pengambilan BBM oleh kapal Spob Corcodile Deandy.
Sementara Syahbandar mengaku ada usulan ijin pengisian Bahan Bakar dari perusahaan, namun pihak Syahbandar tidak mengetahui kapal berlayar ke mana..
Kepada media ini di Dobo, Penanggung Jawab Distribusi Minyak PT Pertamina Marketing Operation Region VIII Fual Terminal Dobo, Etus Siahaya mengaku Permina tidak mengeluarkan BBM dari Depot Dobo.
‘’Iya, benar sekali pak (wartawan). Tidak ada BBM yang keluar dari Fual Terminal Dobo,’’ katanya, Selasa (29/7/2025).
Ia mengaku, jangankan minyak, pihaknya tidak pernah mengeluarkan LO atau Surat jalan kepada kapal Spob Corcodile Deandy.
‘’LO atau Surat Jalan kapal tidak keluar dari FT Dobo,’’ katanya.
Soal adanya laporan adanya pengambilan BBM di tengah laut, ia enggan berkomentar.
Media ini sebelumnya melansir adanya praktek pembeilian BBM Jenis Solar di tengah laut. Adalah Kapal Spob Corcodile Deandy sebagai pemain utama.
Nahkoda kapal saat media ini mendatanginya di aatas kapal di laut mengaku membeli minyak dari Kapal Tanker di Tengah Laut.
Nahkoda juga mengakui tidak mengantong ijin. Ia hanya mengaku bosnya bernama Agus sementara mengurus ijin di Polres Kabupaten Kepulauan Aru.
Plt Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Dobo, Ali Toto Raharusun SE (tengah).F:IST-
Sementara itu, Syahbandar atau Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Dobo tidak mengetahui olah gerak kapal itu ke mana saja.
Plt Kepala Kantor Ali Toto Raharusun SE mengaku awalnya perusahaan pengelola Spob Corcodile Deandy mendatanginya untuk mengurusi Surat Ijin Pengisian Bahan Bakar.
Ijin ini untuk persetujuan olah gerak kapal pada pengisian Bahan Bakar bagi kapal itu tertanggal 24 Juli 2025.
Ijin ini khusus untuk olah gerak kapal dari Kolam Bandar ke Yeti, Depot Pertamina Dobo.
DATA KAPAL
Dari data-data di Syahbandar, diketahui kalau pengelola kapal meminta ijin pengisian bahan bakar untuk operasional kapal sebanyak 30 KL Minyak.
Kapal Spob Corcodile Deandy memiliki kapasitas 80 GT dengan nahkoda bernama Soyjan Kuera. Pengelola kapal adalah PT Lancar Berkat Samudera.
Dari keterangan dari keterangan Depot Pertamina dapat dipastikan kapal ini tidak bergerak ke Depot Pertamina.
Kamana saja kapal ini bergerak? Pihak Syahbandar tidak mengetahuinya.
‘’Kami juga tidak tau kemana kapal bergerak sebab mereka tidak datang ambil surat dan petugas tidak ikut dalam pelayaran ini,’’ akuinya.
Pihaknya baru tahu kalau adanya dugaan pengambilan minyak di tengah laut setelah membaca media ini.
Bagaimana dengan Surat Ijin Berlayar? Ia juga mengaku tidak pernah menerbitkan Surat Ijin Berlayar bagi Spob Corcodile Deandy.
‘’Kami tidak mengeluarkan Surat Ijin Berlayar, sebab sesuai permintaan pihak perusahaan hanya pengisian Bahan Bakar di Depot Pertamina,’’ katanya.
Baca Juga:
Praktek BBM Ilegal Marak di Dobo; KM Corcodile Kepergok Lakukan Pengisian ke Kapal Ikan: https://sentralpolitik.com/praktek-bbm-ilegal-marak-di-dobo-km-corcodile-kepergok-lakukan-pengisian-ke-kapal-ikan/
Catatan media ini, dari pengakuan pihak Pertamina dan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Dobo dan Nahkoda Kapal, sudah dapat dipastikan adanya tranfer ilegal BBM di tengah laut. (*)