Investasi

KM Cantika Expres 08 Batal Layari Amahai-Tulehu, Banting Setir ke NTT

×

KM Cantika Expres 08 Batal Layari Amahai-Tulehu, Banting Setir ke NTT

Sebarkan artikel ini
KM Cantika Expres
KM Cantika Expres akhirnya batal melayari Tuhelu-Amahai Maluku Tengah. F:IST-

MASOHI, SentralPolitik.com _ KM Cantika Expres 08 akhirnya batal melayari rute Amahai-Tulehu, Maluku Tengah.

Kapal milik pengusaha Jhony de Queljou itu banting setir ke Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Harga tiket yang tinggi menjadi panghalang utama.

Informasi alih operasi ini berasal dari laman facebook PT Pelayaran Dharma Indah.

Di Akun itu mengulas status KM Cantika 08 yang akhirnya melayani rute Kupang, Ende, Leuleba, Larantuka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Batal beroperasi di Maluku Tengah?” tanya Nunicimeng Tepinalan salah satu warganet di akun itu.

“Iya kak, batal beroperasi di Maluku Tengah,” balas admin PT Pelayaran Dharma Indah.

KM Cantika Expres 08 rencananya akan melayari rute Amahai-Tulehu. Perusahaan menetapkan tarif Rp330 ribu per orang untuk kelas VIP, dan Rp 335 ribu untuk kelas VVIP.

Tingginya tarif serta kebijakan perusahan tidak menyediakan kelas ekonomi memantik protes luas dari berbagai kalangan masyarakat hingga politisi.

EKONOMI LEMAH

Ketua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Maluku, Bansa Hadi Sella mengaku beroperasinya kapal cepat rute Tulehu-Amahai sangat membantu.

Namun ia mengaku pengguna jasa transportasi laut umumnya berasal dari kalangan masyarakat dengan taraf ekonomi rendah.

“Nah, ketika perusahaan menyuguhkan tarif tiket yang begitu mahal, tentu warga bakal resah,” ungkapnya.

Kata Sella, perusahaan milik Siong itu mesti menyediakan tiket kelas ekonomi. Karena sebagian besar pengguna jasa bukan pejabat atau pengusaha, melainkan masyarakat ekonomi lemah.

“Jangan membebani rakyat dengan tarif yang tidak bisa mereka jangkau, ” ungkap Ketua DPRD Maluku Tengah, Herry Men Carl Haurissa.

Menjawab kegelisahan masyarakat itu dia menyerukan agar perusahaan dapat mentolelir harga tiket yang bisa dijangkau semua lapisan masyarakat.

Politisi Partai Gerindra ini mengaku, investasi kapal cepat tentu baik untuk pertumbuhan ekonomi daerah, namun tarif terlampau tinggi.

“Investasi tentu baik untuk pertumbuhan ekonomi, namun kapal tanpa kelas ekonomi tentu membebani masyarakat,’’ katanya.

Sekedar tau, selama ini perusahaan itu meluncurkan dua kapal untuk melayani masyarakat. Kedua kapal itu yakni KM Pricilia dan KM Expres Cantika.

Baca Juga:

Resmikan Kantor Pelayaran Dharma Indah, Wattimena Ingatkan Ini; https://sentralpolitik.com/resmikan-kantor-pelayaran-dharma-indah-wattimena-ingatkan-ini/

Pada kedua kapal ini terdapat tiket pada kelas ekonomi. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di Channel Telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *