Pemerintahan

Kota Ambon Kembali Juara Umum Pesparawi XI, Malra Tuding Juri Tipu-tipu

×

Kota Ambon Kembali Juara Umum Pesparawi XI, Malra Tuding Juri Tipu-tipu

Sebarkan artikel ini
Penutupan Pesparawi
Penutupan Pesparawi Tingkat Propinsi Maluku Rabu (19/2/2025) malam. Kontingen Kota Ambon Juara Umum. F:MP-

AMBON, SentralPolitik.com _ Kota Ambon kembali meraih juara umum pada Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi).

Itu berarti Ambon untuk ketiga kalinya menjuarai piala Gubernur Maluku dan mewakili Provinsi Maluku ke ajang Pesparawi Nasional. Sayang Kontingen Malra protes keras.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

Di Pesparawi ke-XI Tingkat Provinsi Maluku 2025 yang berlangsung 15-18 Februari 2025 di LKota Ambon ini, Kontingen Kota Ambon meraih juara 1 pada 5 mata lomba dari 11 perlombaan.

Ke-11 mata lomba itu yakni Solo Remaja Puteri, MPG, Paduan Suara Remaja Pemuda, Paduan Suara Pria, dan Paduan Suara Dewasa Campuran.

Dalam pengumuman pemenang semalam,  juga menetapkan Kota Tual sebagai tuan rumah Pesparawi ke-XII tingkat provinsi Maluku pada tahun 2026 mendatang.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Maluku, H. Yamin saat menutup acara mengatakan pelaksanaan Pesparawi bukan digelar hanya sebagai perayaan iman dan kebersamaan melalui lantunan puji-pujian.

Namun ingat bahwa musik rohani memiliki kekuatan untuk menyatukan hati, memperkokoh persaudaraan dan memuliakan Tuhan dengan penuh kesungguhan.

“Maluku terkenal bukan hanya terkenal karena sumber daya alam yang diakui dunia, namun Maluku kaya akan sumberdaya manusia di seni suara dan bermusik,’’ ingatnya.

Hal ini merupakan kekayaan alam sehingga Maluku terkenal dengan orang orang yang pandai bernyanyi dan bermusik.

‘’Ini dibuktikan dengan pesta imam yang dicetuskan sejak pertama kali,” kata Yamin, Rabu (19/02/2025) saat penutupan di Taman Budaya Karang Panjang.

Pesparawi Tingkat Provinsi ini menjadi barometer bagi para peserta umtuk semakin meningkatkan kualitas dalam bernyanyi dan bermusik, guna menyiapkan mental ke tingkat nasional yang berlangsung di Manokwari, Provinsi Papua Barat.

“Mari saling mensuport, menopang, baku kele dalam bingkai cinta kasih sebagai masyarakat Maluku,’’ harapnya.

Untuk kontingen yang belum berhasil ia berpesan tetap semangat dan jangan berkeci hati. Semakin tingkatkan kemampuan di waktu mendatang.

Pesparawi ke-XI Tingkat Provinsi Maluku tahun 2025 ini, sebanyak 9 Kabupaten Kota berpartisipasi sebagai peserta, sementara dua kabupaten belum berkesempatan mengirimkan kontingen nya dalam kegiatan kerohanian tingkat provinsi Maluku itu.

PROTES

Sementara itu Pengumuman Hasil diwarnai aksi protes dari Kontingen Kabupaten Maluku Tenggara (Malra). Malra tidak puas dengan hasil dari para Dewan Juri.

Ketua LPPD Malra Bernard Daud Putnarubun kepada media ini Rabu (19/2/2025) malam mengaku sangat kecewa dengan penyelenggaraan Pesparawi ke-XI.

Menurutnya, hasil penilaian juri tidak objektif. Bahkan tidak ada satu pun peserta dari Kontingen Malra yang lolos ke tingkat nasional.

“Kita pertanyakan apakah penilaian juri ini objektif. Kita semua nonton dan kita dengar. Masyarakat bisa menilai,’’ katanya.

‘’Malra itu sangat bagus, dan semua orang yakin pasti Malra menang, baik kategori remaja, pemuda dan PSDC,” ujarnya kecewa.

Dari 8 kategori, Malra hanya meraih juara tiga di PSDC. Padahal pihaknya datang dengan ekspetasi tinggi dengan penampilan terbaik di setiap kategori lomba.

“Kita dilatih oleh pelatih yang sudah diakui di kancah internasional. Untuk mengikuti ini pun dana miliaran. Ini tidak sesuai ekspektasi, juri tidak objektif,” ujarnya.

TIPU-TIPU

Pantauan media ini Kontingen Pesparawi Malra begitu kecewa dan marah. Mereka melontarkan kata-kata Kasar.

‘’Kamong (kalian) bukan memuliakan Tuhan tapi memuliakan setan. Dasar miskin lagu, menyanyi Fals bisa dapa juara,” teriak kontingen Malra.

Baca Juga:

Buka Pesparawi XI Tingkat Propinsi Maluku, Sadali Mohon Pamit; https://sentralpolitik.com/buka-pesparawi-xi-tingkat-provinsi-maluku-sadali-mohon-pamit/

“Sudah terjadi dua kali Malra tidak juara, baru kita diskualifikasi. Ini pembohongan. Ini tipu-tipu dan curang,” teriak peserta lainnya. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *