Pemerintahan

Maluku Dapat Kapal Pengeruk Sampah dari Prancis, Juni Tiba di Ambon

×

Maluku Dapat Kapal Pengeruk Sampah dari Prancis, Juni Tiba di Ambon

Sebarkan artikel ini
BANTUAN KAPAL PENGERUK
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Maluku, Roy Siauta, pada Jumat (12/1/24) menejelaskan Maluku bakal mendapat bantuan Kapal Pengeruk Sampah dari negara Perancis. Kapal ini akan tiba di Ambon pada bulan Juni 2024 mendatang, -F:KOLEKSI PRIBADI-

AMBON, SentralPolitik.com _ Pemerintah Provinsi Maluku mendapat bantuan kapal Pengeruk Sampah yang berasal dari Negara Perancis. Kapal khusus ini akan tiba di sini pada Juni atau Juli 2024 mendatang.

Advertisement
Iklan
Scroll kebawah untuk baca berita

“Peralatan untuk penanganan sampah di Maluku kita mendapat bantuan kapal Pengeruk Sampah NGO dari Prancis,’’ terang Kadis Lingkungan Hidup, Drs.Roy .C.Siauta M.Si, Jumat (12/1/2024).

Ia menyebut pada Desember 2023 kemarin pihaknya melakukan pertemuan dengan perwakilan NGO, Mr Anthony.

Kapal baru sementara penyelesaian perampungannya dan pelayaran ke Maluku pada Januari-Pebruari dengan tujuan Surabaya.

Sesuai rencana kapal akan tiba di Surabaya dan lanjut ke Ambon. ‘’Sekitar Bulan Juni kapal sudah bisa tiba di Ambon,’’ kata dia.

Ia mengaku, Gubernur Maluku selalu mendorong Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan usulan sarana prasarana. Hanya saja hasilnya nihil.

Menurutna, sejauh ini pihaknya selalu mengajukan proposal sarana-pra sarana ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Begitu pun ke Kementerian Keuangan namun selalu terbentur keuangan.

Nah, pada Desember kemarin ada NGO yang mendatangi Dinas Lingkungan Hidup.

‘’Nah, kami sangat apresiasi atas bantuan ini. Di Indonesia, kapal semacam ini baru ada di Bali dan satu unit lagi di Ambon,” ucapnya.

Dia berharap, dengan adanya bantuan kapal ini dapat membantu mengangkut sampah-sampah yang berada di Teluk Ambon.

Baca Juga:

Kadis Lingkungan Hidup Dilaporkan Bking Blunder, soal Koperasi di Gunung Botakhttps://sentralpolitik.com/kadis-lingkungan-hidup-dilaporkan-biking-blunder-soal-koperasi-di-gunung-botak/

Sekedar tau, kapal ini merupakan bantuan dari NGO bernama The Sea Cleaner (TSC) asal Negara Perancis. Lembaga inii merupakan organisasi non profit dan sejauh ini bergerak di bidang kemasyalahatan dan lingkungan. (*)

Baca berita menarik lainnya dari SentralPolitik.com di GOOGLE NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *