MASOHI, SentralPolitik.com _ Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir mengajak warga Maluku Tengah untuk mewariskan nilai-nilai perdamaian, toleransi dan kasih sayang.
Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri Halal Bi Halal Komunitas Anak Miskin Terpelajar (KOMTEP) dan Himpunan Pemuda Tunasamahu (HIMPTEP) di Negeri Kailolo, Kabupaten Maluku Tengah.
Pada Halal bi Halal yang berlangsung Minggu (5/4/2025). Awat juga menyantuni 100 kaum dhuafa.
Kata dia Halal bi Halal bukan sekadar tradisi, malainkan sarana perkuat silaturahmi dan kebersamaan.
“Mari kita jaga toleransi, perkuat persatuan, serta hindari isu-isu provokasi yang menyesatkan, ” ajak Bupati yang diwakili Sekretaris Daerah Rakib Sahubawa.
Lebih jauh, bupati mengingatkan agar hal-hal sepele tidak menjadi api yang dapat membakar harmoni kedamaian yang telah lama dirawat bersama.
“Menjaga kondusifitas tidak saja di dalam negeri, tetapi juga dengan negeri-negeri tetangga karena kita berasal dari rahim yang sama yaitu Maluku Tengah, ” ujarnya.
WARISI NILAI-NILAI
Halal Bi Halal mengusung tema “Sempurnakan Silaturahim Membangun Negeri”.
Ia menyebut tema ini bermakna membanguan negeri tidak cukup dengan tenaga dan pikiran, tapi dengan hati dan niat yang tulus.
“Mari kita wariskan kepada anak cucu kita bukan hanya tanah dan rumah, tetapi juga nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan kasih sayang, ” ucapnya.
Selanjutnya ia berharap Halal Bi Halal menjadi titik awal yang baru untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat semangat gotong royong dalam membangun negeri.
Baca Juga:
Bupati Malteng Santuni Pengurus Mesjid dan Kaum Dhuafa; https://sentralpolitik.com/bupati-malteng-santuni-pengurus-mesjid-dan-kaum-dhuafa/
“Semoga dari Negeri Kailolo, cahaya persaudaraan dan harmoni terus bersinar, menerangi Maluku Tengah, Maluku, dan Indonesia, ” tutupnya. (*)
